Kobaran Api Melanda Israel, Pemerintah Umumkan Status Darurat Nasional
Israel menghadapi tantangan berat ketika serangkaian kebakaran hutan melanda wilayah tersebut, memicu deklarasi keadaan darurat nasional oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Kebakaran, yang mulai berkobar pada hari Kamis, dengan cepat menyebar di sepanjang jalan raya utama yang menghubungkan Yerusalem dan Tel Aviv, menyebabkan penutupan jalan dan evakuasi ribuan warga.
Situasi yang berkembang pesat memaksa pihak berwenang untuk mengambil tindakan cepat. Ratusan orang kehilangan tempat tinggal akibat kobaran api yang mendekat, dan terpaksa meninggalkan rumah mereka untuk mencari keselamatan. Besarnya kebakaran bahkan berdampak pada media lokal, dengan Channel 12 Israel menghentikan sementara siarannya dari studio mereka yang terletak dekat dengan lokasi kebakaran.
-
Dampak Kebakaran:
- Penutupan jalan utama antara Yerusalem dan Tel Aviv.
- Evakuasi ribuan warga.
- Ratusan orang kehilangan tempat tinggal.
- Gangguan siaran televisi lokal.
-
Respons Pemerintah:
- Deklarasi keadaan darurat nasional.
- Mobilisasi petugas pemadam kebakaran.
- Upaya koordinasi untuk mengevakuasi warga dan memadamkan api.
Media lokal menggambarkan suasana mencekam, dengan Times of Israel menyebutnya sebagai "malam yang surealis dan menegangkan" saat negara itu bersiap untuk merayakan Hari Kemerdekaannya yang ke-77 di tengah kebakaran hutan terburuk yang pernah terjadi.
Di belahan dunia lain, demonstrasi Hari Buruh di Jakarta diwarnai kericuhan, dengan polisi menggunakan meriam air dan gas air mata untuk membubarkan massa. Sementara itu, di Inggris, terdapat kontroversi seputar larangan perempuan transgender untuk berpartisipasi dalam sepak bola perempuan. Selain itu, Penjabat Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-soo mengundurkan diri di tengah meningkatnya spekulasi tentang ambisi politiknya.