Perbaikan Intensif Jalan Serang-Pandeglang Dimulai Pasca Keluhan Pengendara
Ruas jalan Serang-Pandeglang, yang kondisinya dikeluhkan pengendara akibat berlubang dan bergelombang, kini tengah menjadi fokus perbaikan. Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Banten bergerak cepat menindaklanjuti keluhan tersebut dengan memulai perbaikan intensif.
PPK 1.3 BPJN Banten, Bagus Permana, mengungkapkan bahwa peninjauan telah dilakukan dan tindakan perbaikan langsung diinisiasi. Prioritas utama saat ini adalah menyelesaikan perbaikan di wilayah Serang-Pandeglang, sebelum kemudian meluas ke area Lebak. Perbaikan difokuskan pada penambalan lubang-lubang yang ada di sepanjang ruas jalan tersebut.
Sebelumnya, para pengendara telah menyuarakan kekecewaan mereka terkait kondisi jalan yang rusak. Salah seorang pengendara, Eman, menyebutkan bahwa perbaikan yang pernah dilakukan sebelumnya tidak bertahan lama karena kualitas aspal yang kurang baik. Kerusakan jalan terlihat jelas mulai dari sekitar traffic light Pal Lima di Kota Serang hingga wilayah Cadasari, Pandeglang. Lubang-lubang dengan kedalaman bervariasi, mulai dari 1 cm hingga 7 cm, tersebar di sepanjang ruas jalan tersebut. Beberapa warga bahkan berinisiatif menutup lubang dengan pasir dari sisa bangunan, namun hal ini tentu bukan solusi permanen. Selain itu, tumpukan sampah juga ditemukan di beberapa titik ruas jalan, memperparah kondisi dan mengganggu kenyamanan pengguna jalan.
Perbaikan jalan Serang-Pandeglang ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan para pengguna jalan. BPJN Banten berkomitmen untuk terus memantau kondisi jalan dan melakukan perbaikan secara berkala guna mencegah kerusakan lebih lanjut. Dengan perbaikan yang berkelanjutan, diharapkan ruas jalan ini dapat berfungsi optimal dan mendukung aktivitas ekonomi serta mobilitas masyarakat di wilayah Serang, Pandeglang, dan Lebak.