BRI Insurance Catat Pertumbuhan Laba Signifikan di Tahun 2024, Melonjak 45 Persen

PT BRI Asuransi Indonesia (BRI Insurance) mengumumkan pencapaian kinerja keuangan yang menggembirakan untuk tahun 2024. Perusahaan asuransi ini berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 702 miliar, menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 45,36 persen dibandingkan dengan perolehan laba pada periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 483 miliar.

Pencapaian ini diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan pada tahun 2025. Direktur Utama BRI Insurance, Budi Legowo, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini didorong oleh komitmen perusahaan untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia dan menciptakan portofolio bisnis yang sehat dan berkelanjutan. Strategi utama yang diterapkan adalah membangun kolaborasi yang masif dengan berbagai pemangku kepentingan, baik di dalam BRI Group maupun dengan mitra bisnis eksternal. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan customer engagement dan menjadikan BRI Insurance sebagai perusahaan asuransi umum pilihan utama di Indonesia.

Agenda lain dalam RUPST tersebut meliputi pengesahan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) untuk periode 2025-2029. RJPP ini akan menjadi panduan bagi perusahaan dalam menjalankan operasionalnya secara efisien, transparan, dan berkelanjutan, serta beradaptasi dengan perubahan global dan tantangan ekonomi yang semakin kompleks. Selain itu, RUPST juga mengukuhkan pemberlakuan Peraturan Menteri BUMN No.Per-2/MBU/03/2023 tentang pedoman tata kelola dan kegiatan korporasi signifikan BUMN.

Dalam forum tersebut juga diumumkan susunan pengurus baru PT BRI Asuransi Indonesia:

  • Komisaris Utama: Kris Hananto
  • Komisaris Independen: Benny Imam Syafii
  • Komisaris Independen: Wahab Talaohu
  • Direktur Utama: R. Budi Legowo
  • Direktur Keuangan dan Operasional: Sony Harsono
  • Direktur Bisnis: Recky Plangiten
  • Ketua Dewan Pengawas Syariah: Nilmayetti Yusri
  • Anggota Dewan Pengawas Syariah: Abdul Ghoni

Selain pengumuman susunan pengurus baru, RUPST juga mengumumkan pemberhentian dengan hormat kepada Ayahanita Kussetyaningsih sebagai Komisaris Independen dan Ade Zulfikar sebagai Direktur Teknik atas selesainya masa jabatan.