Huawei resmi memperkenalkan Mate XT Ultimate di Indonesia, sebuah perangkat yang diklaim sebagai ponsel lipat tiga pertama di dunia. Perangkat ini hadir sebagai perwujudan inovasi desain dan teknologi dari Huawei, menawarkan pengalaman baru dalam penggunaan perangkat seluler.

Mate XT Ultimate mengusung layar OLED seluas 10,2 inci dengan rasio 16:11 dan resolusi 2.232 x 3.184 piksel. Rasio ini dipilih secara khusus agar layar dapat dilipat menjadi tiga bagian dengan optimal. Dua buah engsel menopang layar fleksibel ini, memungkinkan berbagai konfigurasi penggunaan.

Teknologi engsel yang dikembangkan Huawei diklaim mampu membuat perangkat tetap tipis meski memiliki mekanisme lipat yang kompleks. Engsel di sisi kiri layar memungkinkan lipatan ke arah luar (outward), berfungsi sebagai cover screen berukuran 6,4 inci (1.008 x 2.232 piksel). Sementara itu, engsel di sisi kanan memungkinkan lipatan ke arah dalam (inward), serupa dengan mekanisme pada ponsel lipat lainnya.

Fleksibilitas Mate XT Ultimate tidak berhenti di situ. Pengguna dapat melipat layar bagian kiri saja, sehingga hanya dua per tiga layar yang aktif dengan ukuran 7,9 inci (2.048 x 2.232 piksel). Konfigurasi ini memungkinkan penggunaan yang lebih ringkas dan nyaman untuk aktivitas tertentu.

Saat peluncuran, awak media berkesempatan untuk mencoba langsung perangkat inovatif ini. Kesan pertama menunjukkan bahwa Mate XT Ultimate memiliki bobot yang cukup signifikan, terutama saat digunakan dengan satu tangan dalam kondisi terlipat. Namun, ketika layar dibentangkan, bobot tersebut terasa lebih ringan dan lebih mudah untuk dikendalikan.

Dalam kondisi layar penuh, perangkat ini menyerupai sebuah tablet kecil. Penggunaan dengan dua tangan menjadi lebih optimal dalam mode ini. Ketika dilipat sebagian, ponsel ini terasa nyaman digenggam dan sangat ideal untuk multi-tasking.

Ponsel lipat tiga ini menjalankan HarmonyOS 4.2, sistem operasi khas Huawei. Perlu dicatat bahwa Mate XT Ultimate tidak dilengkapi dengan layanan Google Mobile Services (GMS). Sebagai gantinya, Huawei menawarkan AppGallery sebagai alternatif untuk mengunduh dan menginstal aplikasi.

Hadirnya Mate XT Ultimate menegaskan komitmen Huawei dalam menghadirkan inovasi di pasar perangkat seluler. Perangkat ini tampaknya dirancang khusus untuk pengguna yang membutuhkan perangkat dengan layar besar dan kemampuan multi-tasking yang mumpuni.

Berikut adalah beberapa mode pelipatan yang dapat dilakukan pada Huawei Mate XT Ultimate:

• Terlipat Penuh: Menampilkan cover screen 6,4 inci.
• Terlipat Sebagian: Menampilkan dua per tiga layar berukuran 7,9 inci.
• Terbentang Penuh: Menampilkan layar 10,2 inci, menyerupai tablet kecil.

Secara keseluruhan, Huawei Mate XT Ultimate menawarkan pengalaman baru dalam dunia ponsel lipat. Dengan desain inovatif dan fitur multi-tasking yang ditingkatkan, perangkat ini berpotensi menjadi daya tarik bagi konsumen yang mencari sesuatu yang berbeda.