Michelle Obama Ungkap Tantangan Pernikahan: Kejujuran di Balik Layar Istana

Mantan Ibu Negara Amerika Serikat, Michelle Obama, baru-baru ini membuka diri mengenai dinamika pernikahannya dengan mantan Presiden Barack Obama. Dalam sebuah wawancara yang disiarkan di Podcast Diary of a CEO pada tanggal 30 April, Michelle mengungkapkan bahwa perjalanan rumah tangga mereka tidak selalu mulus. Pengakuan ini sekaligus menjawab berbagai spekulasi yang selama ini beredar.

Michelle Obama, yang dikenal dengan kejujurannya, menyatakan bahwa masalah dalam pernikahannya bukanlah rahasia. "Jika saya memiliki masalah dengan suami saya, semua orang akan mengetahuinya," ujarnya, seperti dikutip dari E! News pada Jumat (2/5/2025). Ia menambahkan bahwa dirinya bukanlah tipe orang yang akan memendam masalah atau berpura-pura bahagia. "Saya akan menyelesaikan masalah di depan umum dan berkata 'Biarkan saya memberi tahu kamu apa yang telah dia lakukan,'" tegasnya.

Setelah meninggalkan Gedung Putih pada tahun 2017, Michelle memilih untuk tidak menanggapi rumor yang beredar mengenai kehidupan pernikahannya. Penulis buku "Becoming" ini, yang memiliki dua putri, Malia (26 tahun) dan Sasha (23 tahun), menekankan bahwa pilihan-pilihan yang ia buat didasarkan pada keinginannya sendiri. "Orang-orang tidak dapat memahami bahwa saya membuat pilihan ini untuk diri saya sendiri. Mereka berasumsi suami saya dan saya akan bercerai," ungkapnya.

Michelle Obama juga menyoroti ekspektasi masyarakat terhadap perempuan. Ia merasa bahwa seringkali perempuan tidak diberi kebebasan untuk membuat keputusan yang sesuai dengan keinginan mereka sendiri. "Tidak mungkin seorang perempuan dewasa membuat serangkaian keputusan untuk dirinya sendiri, bukan? Tapi itulah yang dilakukan masyarakat pada kita. Kita mulai memilih, akhirnya berkata 'Apa yang saya lakukan? Untuk siapa saya melakukan itu? Jika itu tidak sesuai dengan stereotip apa yang menurut orang harus kita lakukan, maka itu akan dicap sebagai sesuatu yang negatif.'"

Sebelumnya, pada tanggal 3 April, Barack Obama juga mengakui adanya tantangan dalam pernikahannya. Setelah lebih dari tiga dekade bersama, ia mengakui bahwa hubungan mereka pernah mengalami masa-masa sulit. "Saya sangat kurang dalam hubungan dengan istri saya. Jadi saya mencoba untuk keluar dari luar, dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan sekali," ujarnya.

Pengakuan Michelle Obama ini memberikan pandangan yang lebih jujur dan manusiawi tentang kehidupan pernikahan, bahkan bagi mereka yang berada di puncak kekuasaan dan popularitas. Ini adalah pengingat bahwa setiap hubungan membutuhkan kerja keras, kompromi, dan komunikasi yang terbuka.