Jakarta - Mundurnya Kepala Kantor Komunikasi Presiden (PCO), Hasan Nasbi, membuka peluang bagi tokoh lain untuk mengisi posisi strategis tersebut. Nama Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Angga Raka Prabowo, mencuat sebagai kandidat potensial. Analis politik menilai kedekatan Angga Raka dengan Presiden Prabowo Subianto menjadi faktor kunci yang mendukung pencalonannya.

Direktur Survey & Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara, mengungkapkan Angga Raka Prabowo (ARP) memiliki hubungan historis yang erat dengan Prabowo Subianto. Kedekatan ini memungkinkan Angga Raka untuk memahami secara mendalam pemikiran dan aspirasi presiden. Igor menekankan, pengalaman Angga Raka sebagai mantan sekretaris pribadi (sekpri) Prabowo, menjadi modal berharga untuk mengemban tugas sebagai Kepala PCO.

"ARP adalah mantan ajudan (sekpri) Presiden Prabowo, sangat mengerti apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh Prabowo (the President's men), baik itu visi, misi, keinginan dan arah kebijakan domestik presiden," ujar Igor kepada media.

Lebih lanjut, Igor Dirgantara menambahkan bahwa pemahaman Angga Raka tidak terbatas pada kebijakan politik dalam negeri. Sebagai lulusan hubungan internasional, Angga Raka dinilai mampu memahami arah politik luar negeri Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo, yang berorientasi pada prinsip bertetangga baik (good neighbour policy).

Selain itu, kemampuan komunikasi Angga Raka juga menjadi pertimbangan penting. Igor menilai Angga Raka memiliki kecakapan komunikasi yang mumpuni, santun, dan terukur dalam menyampaikan pesan-pesan politik, baik secara halus maupun tegas.

Pengalaman Angga Raka dalam mengelola media massa juga menjadi nilai tambah yang signifikan. Pengalaman ini dianggap sangat relevan dengan tugas dan tanggung jawab Kepala PCO, yang bertugas untuk menjalin komunikasi yang efektif antara pemerintah dan masyarakat.

"ARP juga sukses menjadi Direktur TKN Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 , sekaligus Kepala Departemen Media Sosial Gerindra. Tak heran jika ARP saat ini diberi tugas sebagai Wamenkomdigi oleh Presiden Prabowo di kabinet," ujar Igor.

Igor juga menyoroti karakter Angga Raka sebagai pendengar yang baik, pekerja keras, dan persuasif. Kombinasi kualitas-kualitas ini dinilai penting untuk membangun jembatan komunikasi yang efektif antara Presiden Prabowo dan masyarakat.

"ARP sangat tepat menjadi ketua PCO karena sudah membuktikan bahwa good communication is the bridge between confusion and clarity. Komunikasi yang baik adalah jembatan antara kebingungan dengan kejelasan. ARP bisa menjadi jembatan komunikasi antara Presiden Prabowo dengan rakyat," imbuhnya.

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi juga mengindikasikan potensi penunjukan Angga Raka Prabowo dan Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg), Juri Ardiantoro, sebagai juru bicara presiden. Langkah ini diambil untuk memperkuat tim komunikasi kepresidenan dalam menyampaikan informasi kepada publik.