Tottenham Hotspur menunjukkan performa meyakinkan dalam leg pertama semifinal Liga Europa musim ini dengan mengalahkan Bodo/Glimt 3-1. Pertandingan yang digelar di London pada Jumat (2/5/2025) dini hari WIB, menjadi saksi keunggulan The Lilywhites sejak menit-menit awal.

Brennan Johnson menjadi bintang dengan gol cepatnya yang tercipta saat pertandingan belum genap berjalan satu menit. Gol tersebut lahir dari sundulan terarahnya, memanfaatkan umpan silang akurat dari Richarlison, yang membuat kiper Bodo/Glimt, Nikita Haikin, tak berdaya. Gol cepat ini memberikan momentum penting bagi Spurs.

Memasuki menit ke-34, James Maddison memperlebar keunggulan Tottenham menjadi 2-0. Gol ini semakin memantapkan dominasi tuan rumah di babak pertama. Di babak kedua, tepatnya menit ke-61, Dominic Solanke sukses mengeksekusi penalti setelah Cristian Romero dilanggar oleh Fredrik Sjoevold di kotak terlarang. Skor berubah menjadi 3-0 untuk keunggulan Spurs.

Bodo/Glimt sempat memberikan perlawanan dan berhasil memperkecil kedudukan melalui gol Ulrik Saltnes di menit ke-83. Namun, gol tersebut tidak cukup untuk mengubah jalannya pertandingan. Skor 3-1 untuk kemenangan Tottenham Hotspur bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.

Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Tottenham Hotspur untuk menghadapi leg kedua di kandang Bodo/Glimt, Aspmyra Stadion, pada 9 Mei mendatang. Mereka hanya membutuhkan hasil imbang atau kekalahan tidak lebih dari satu gol untuk melaju ke babak selanjutnya.

Seusai pertandingan, Brennan Johnson mengungkapkan bahwa strategi timnya adalah menekan Bodo/Glimt sejak awal, mengingat tim asal Norwegia tersebut cenderung lambat dalam memulai pertandingan. Strategi ini terbukti efektif dengan terciptanya gol cepat yang memudahkan Spurs mengendalikan tempo permainan.

"Kami sangat senang dengan hasil ini. Unggul dua gol sebelum leg kedua adalah posisi yang bagus," kata Johnson kepada TNT Sports. "Bodo/Glimt adalah tim yang kuat dan memiliki alasan mengapa mereka bisa melaju sejauh ini. Kami kecewa kebobolan di akhir laga, tetapi secara keseluruhan kami senang dengan performa kami."

Johnson menambahkan, "Saya tidak menyangka gol itu terjadi secepat itu. Kami tahu mereka adalah tim yang membangun kepercayaan diri seiring berjalannya waktu, jadi kami harus menyerang mereka sejak awal. Gol cepat itu membuat kami lebih mudah mengatur tempo permainan."

Di sisi lain, Bodo/Glimt kini harus berjuang keras untuk membalikkan keadaan di kandang sendiri. Mereka membutuhkan kemenangan dengan selisih minimal tiga gol untuk menjaga asa lolos ke babak berikutnya. Tantangan berat menanti Bodo/Glimt, namun keajaiban bisa saja terjadi di sepak bola.