Komedian Senior Bolot Mantapkan Pembagian Warisan untuk Keluarga Besar

Muhammad Sulaeman Harsono, atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Bolot, telah mengambil langkah penting dalam mempersiapkan masa depan keluarganya. Di usia 83 tahun, komedian legendaris ini telah membagikan warisan kepada anak, cucu, dan cicitnya.

Dalam sebuah acara televisi, Bolot didampingi oleh istri tercintanya, Nurhayati, serta beberapa anak dan cucunya. Mereka hadir untuk berbagi cerita mengenai pembagian warisan yang telah dilakukan oleh sang komedian. Raffi Ahmad, selaku pembawa acara, sempat menanyakan kepada keluarga Bolot mengenai tanggapan mereka jika Bolot memberikan sebagian warisannya kepada pihak lain. Dengan kompak, mereka menjawab tidak setuju, menunjukkan betapa pentingnya warisan tersebut bagi keberlangsungan hidup keluarga mereka.

Bolot mengungkapkan bahwa ia telah menyelesaikan pembagian warisan kepada seluruh anaknya. Ia telah membelikan masing-masing rumah dan kontrakan sebagai bekal di masa depan. Hal ini menunjukkan komitmen Bolot untuk memastikan bahwa anak-anaknya memiliki tempat tinggal yang layak dan sumber penghasilan yang stabil.

Selain rumah dan kontrakan, Bolot juga dikenal sebagai seorang pengusaha properti yang sukses. Ia memiliki sejumlah besar tanah dan kontrakan yang menjadi sumber kekayaannya. Bolot telah menabung dan berinvestasi sejak awal kariernya di dunia hiburan pada tahun 1992.

Setiap anak Bolot mendapatkan lima unit kontrakan. Lokasi kontrakan-kontrakan tersebut tidak jauh dari kediaman Bolot, sehingga memudahkan pengelolaan dan pengawasan. Bolot juga tidak melupakan cucu dan cicitnya. Ia selalu memberikan uang jajan kepada mereka, sehingga tak heran jika mereka seringkali meminta uang kepadanya.

Nurhayati, istri Bolot, menambahkan bahwa cucu dan cicit mereka bahkan berani membangunkan Bolot saat ia sedang tidur hanya untuk meminta uang jajan. Bolot dengan senang hati memberikan uang Rp 10.000 kepada mereka. Kabar tentang kedermawanan Bolot ini dengan cepat menyebar di antara cucu dan cicitnya.

Selain memberikan warisan berupa properti dan uang, Bolot juga memikirkan kesejahteraan istrinya. Ia membuatkan bisnis laundry untuk Nurhayati, sehingga ia memiliki kegiatan dan penghasilan sendiri. Bolot melakukan semua ini karena ia tidak ingin anak dan cucunya mengalami kesulitan di kemudian hari.

"Artis itu kan tidak ada pensiunnya. Kalau sudah tidak dipakai, ya sudah. Jadi, kalau punya uang, saya beli tanah, kontrakan, anak saya bikinin rumah semua satu-satu," ujar Bolot.

"Jadi, sudah saya bagi-bagi. Besok lusa ibaratnya saya sudah tidak ada umur, sudah tidak rebutan lagi. Jangan sampai orang bilang, 'Dulu bapaknya artis, sekarang anaknya susah'," pesan Bolot.

Dengan pembagian warisan ini, Bolot berharap dapat memberikan jaminan masa depan yang lebih baik bagi seluruh anggota keluarganya. Ia ingin memastikan bahwa mereka dapat hidup sejahtera dan tidak mengalami kesulitan finansial di kemudian hari. Tindakan Bolot ini menunjukkan betapa besar cintanya kepada keluarga dan komitmennya untuk memberikan yang terbaik bagi mereka.