Masa Depan Arteta di Arsenal Dipertaruhkan di Liga Champions?
Arsenal kini berada di persimpangan jalan. Kegagalan meraih trofi musim ini, terutama di Liga Champions, dapat berdampak signifikan pada masa depan Mikel Arteta sebagai manajer. Setelah terakhir kali mengangkat trofi Piala FA pada musim 2019/2020, ditambah dua gelar Community Shield, tekanan untuk mengakhiri paceklik gelar semakin besar bagi klub London Utara ini.
-
Performa di Liga Inggris: Musim ini, banyak yang menjagokan Arsenal untuk meraih gelar juara Liga Inggris. Pengalaman bersaing ketat dengan Manchester City dalam dua musim terakhir, serta keberhasilan menjadi runner-up, seharusnya menjadi modal berharga. Namun, di saat Manchester City mengalami penurunan performa, Arsenal justru gagal memanfaatkan peluang tersebut. Liverpool tampil mengejutkan dan berhasil mengungguli Arsenal dalam perburuan gelar, memperpanjang penantian gelar Liga Inggris bagi The Gunners sejak musim 2003/2004.
-
Harapan di Liga Champions: Liga Champions menjadi satu-satunya harapan tersisa bagi Arsenal untuk mengakhiri musim dengan trofi bergengsi. Namun, tugas berat menanti Martin Odegaard dan rekan-rekan setimnya. Mereka harus mampu membalikkan keadaan setelah kalah 0-1 pada leg pertama babak 16 besar melawan Paris Saint-Germain di kandang sendiri.
-
Pandangan Jens Lehmann: Legenda Arsenal, Jens Lehmann, berharap agar Arsenal mampu melaju jauh dan meraih trofi Liga Champions. Menurutnya, kegagalan meraih trofi musim ini akan meningkatkan tekanan pada Mikel Arteta di musim depan. Lehmann mengakui bahwa Arteta telah melakukan pekerjaan yang baik dalam mengubah tim dan menciptakan stabilitas, yang menguntungkan bagi pemilik klub dari segi finansial. Namun, ia menekankan bahwa Arteta harus meraih kemenangan di musim depan.
-
Analisis Musim: Lehmann menyoroti bahwa Arsenal seharusnya bisa memenangkan Liga Inggris musim ini, mengingat penurunan performa Manchester City. Namun, Liverpool berhasil menggantikan posisi tersebut dan menjadi pesaing utama.
Dengan demikian, nasib Arteta di Arsenal tampaknya sangat bergantung pada performa tim di Liga Champions. Keberhasilan meraih trofi akan memperkuat posisinya, sementara kegagalan dapat memicu spekulasi mengenai masa depannya di klub.