Momentum May Day, Gubernur Jawa Timur Berikan Sinyal Positif Bagi Kesejahteraan Pekerja

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menjadikan peringatan Hari Buruh Internasional sebagai momentum untuk memberikan angin segar bagi para pekerja di wilayahnya. Di tengah aksi unjuk rasa yang digelar ribuan buruh di depan Kantor Gubernur Jawa Timur, Surabaya, Khofifah hadir menyapa dan menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan kaum pekerja.

Sebagai simbol apresiasi, Khofifah membagikan ratusan bunga mawar kepada para demonstran. Lebih dari sekadar simbol, pemberian ini menjadi pembuka dari serangkaian janji dan program yang ditujukan untuk menjawab aspirasi para buruh.

Di hadapan ribuan buruh yang tergabung dalam berbagai elemen serikat pekerja seperti FSPMI, SPSI, Sarbumusi, dan FSKEP, Khofifah menyampaikan komitmennya untuk memfasilitasi tuntutan-tuntutan yang diajukan. Salah satu poin utama yang dijanjikan adalah penyediaan 10.000 pelatihan bersertifikasi bagi pekerja yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK). Program ini diharapkan dapat membantu para pekerja meningkatkan keterampilan dan mendapatkan peluang kerja baru.

Selain pelatihan, Khofifah juga mengumumkan program beasiswa untuk 30.000 siswa SMA/SMK di Jawa Timur. Program ini merupakan wujud komitmen pemerintah provinsi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh lapisan masyarakat.

Dalam pertemuan tertutup dengan perwakilan buruh, Khofifah menyetujui 17 rekomendasi yang diajukan. Rekomendasi tersebut meliputi berbagai aspek, mulai dari peningkatan kesejahteraan hingga penyampaian aspirasi ke pemerintah pusat. Salah satu poin penting adalah dukungan terhadap kajian ulang Peraturan Menteri Keuangan Nomor 101/PMK.010/2016 tentang penyesuaian besaran penghasilan tidak kena pajak.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga akan mempertimbangkan penyediaan sarana transportasi murah di 38 kabupaten dan kota sebagai respons terhadap tuntutan buruh.

Berikut poin-poin penting yang disampaikan:

  • Pembagian ratusan bunga mawar kepada buruh.
  • Penyediaan 10.000 pelatihan bersertifikasi bagi pekerja terdampak PHK.
  • Program beasiswa untuk 30.000 siswa SMA/SMK.
  • Persetujuan terhadap 17 rekomendasi buruh, termasuk kajian ulang PMK tentang PTKP.
  • Pertimbangan penyediaan transportasi murah di 38 kabupaten/kota.

Inisiatif ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam memperhatikan nasib para pekerja dan berupaya menciptakan iklim kerja yang kondusif dan sejahtera.