Gol Dianulir: Inter Milan Gagal Raih Kemenangan Atas Barcelona di Liga Champions

Duel sengit antara Barcelona dan Inter Milan pada leg pertama semifinal Liga Champions diwarnai kontroversi. Pertandingan yang digelar di Stadion Olimpiade Lluis Companys, Kamis (1/5/2025) dini hari WIB, berakhir imbang 3-3, namun gol Henrikh Mkhitaryan yang dianulir menjadi sorotan utama.

Pertandingan berjalan dengan tempo tinggi sejak awal. Inter Milan mengejutkan tuan rumah dengan unggul dua gol melalui Marcus Thuram di menit awal dan Denzel Dumfries. Barcelona merespons dengan gol dari Lamine Yamal dan Ferran Torres, menutup babak pertama dengan skor imbang 2-2.

Di babak kedua, Dumfries kembali membawa Inter unggul di menit ke-65. Namun, keunggulan itu tak bertahan lama. Dua menit berselang, tembakan Raphinha membentur mistar dan memantul mengenai punggung kiper Inter, Yan Sommer, sehingga bola masuk ke gawang. Skor kembali imbang.

Momen krusial terjadi di menit ke-75. Mkhitaryan berhasil menjebol gawang Barcelona setelah menerima umpan panjang dari Dumfries. Namun, kegembiraan pemain Inter dan para pendukungnya harus pupus. Wasit menganulir gol tersebut setelah melihat tayangan ulang melalui teknologi semi-otomatis offside.

Teknologi menunjukkan bahwa Mkhitaryan berada dalam posisi offside yang sangat tipis. Ujung sepatunya sedikit lebih maju dari Pau Cubarsi, pemain belakang terakhir Barcelona. Keputusan ini membuat Mkhitaryan sangat kecewa.

"Saya mungkin akan memikirkannya selama sisa hidup saya," ujar Mkhitaryan kepada Amazon Prime Video Italia. Ia menyesali posisinya yang offside hanya beberapa sentimeter. Mkhitaryan menambahkan, timnya harus tetap optimis untuk pertandingan leg kedua.

Andai gol Mkhitaryan disahkan, Inter Milan akan pulang dengan kemenangan dan memiliki keuntungan besar menjelang leg kedua di Giuseppe Meazza (7/5). Hasil imbang ini membuat peluang kedua tim untuk melaju ke final masih terbuka lebar. Leg kedua di Milan akan menjadi penentuan siapa yang berhak melaju ke babak selanjutnya.