Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dody Hanggodo, melakukan kunjungan kerja selama dua hari ke Sumatera Barat (Sumbar) pada tanggal 2 dan 3 Mei atas undangan dari Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung sejumlah proyek pembangunan infrastruktur prioritas yang mendapat dukungan penuh dari Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Agenda kunjungan kerja ini mencakup berbagai lokasi strategis di seluruh Sumbar, dengan fokus pada penanggulangan bencana banjir, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, serta revitalisasi fasilitas publik.

Setibanya di Sumbar, Menteri PUPR akan disambut oleh jajaran pemerintah daerah, termasuk Gubernur, Bupati, dan Walikota se-Sumbar. Para kepala daerah akan diberikan kesempatan untuk menyampaikan langsung proposal pembangunan daerah kepada Menteri PUPR. Hal ini diharapkan dapat mempercepat proses koordinasi dan realisasi proyek-proyek yang dibutuhkan masyarakat Sumbar.

Agenda hari pertama kunjungan meliputi peninjauan Sungai Batang Kandis di Koto Tangah, Kota Padang, serta rencana penanggulangan banjir di Rawang Mato Air, Padang Selatan. Kedua lokasi ini menjadi perhatian utama karena sering terdampak banjir yang merugikan masyarakat sekitar. Menteri PUPR akan melihat langsung kondisi lapangan dan berdiskusi dengan pihak terkait mengenai solusi penanggulangan banjir yang efektif dan berkelanjutan.

Pada hari kedua, Menteri PUPR akan melakukan groundbreaking Fly Over Sitinjau Lauik, sebuah proyek infrastruktur strategis yang menelan anggaran lebih dari Rp2,7 triliun. Proyek ini diharapkan dapat mengatasi masalah kemacetan parah di jalur Sitinjau Lauik yang seringkali menghambat arus transportasi barang dan orang. Selain itu, Menteri PUPR juga akan meninjau rencana pembangunan Sekolah Rakyat di Kabupaten Solok yang merupakan kerjasama antara Kementerian PUPR dan Kementerian Sosial (Kemensos). Kunjungan dilanjutkan dengan peninjauan pembangunan jalan rusak di Lubuk Selasiah - Surian dan Jembatan Air Dingin di Kabupaten Solok yang akan segera diperbaiki oleh Kementerian PUPR.

Selain itu, Menteri PUPR juga akan meninjau sabo dam di Kabupaten Tanah Datar yang sedang dibangun sebagai bagian dari upaya mitigasi lahar dingin Gunung Marapi. Upaya ini sangat penting untuk melindungi masyarakat dari ancaman bencana lahar dingin yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Tak hanya itu, Menteri PUPR juga akan meninjau jalan Halaban, ruas jalan Payakumbuh-Sitangkai, Kabupaten Limapuluh Kota, yang sempat viral di media sosial karena kondisinya yang rusak parah. Jalan ini akan segera diperbaiki dengan dana dari pemerintah pusat.

Agenda terakhir kunjungan Menteri PUPR adalah meninjau Pasar Bawah di Kota Bukittinggi yang akan direhabilitasi atau direvitalisasi. Revitalisasi pasar ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Bukittinggi dan menjadikan pasar tradisional ini lebih modern dan nyaman bagi pedagang dan pembeli. Selain itu, Menteri PUPR juga akan memastikan proyek air bersih di Kota Bukittinggi berjalan lancar.

Pemerintah Provinsi Sumbar telah mempersiapkan kedatangan Menteri PUPR dengan melakukan rapat koordinasi. Diharapkan kunjungan ini dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan Sumbar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.