Temuan Anggaran Janggal di Pemprov Sumut: Pembelian Tusuk Gigi Mencapai Ratusan Juta Rupiah

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) tengah menjadi sorotan terkait temuan anggaran yang dinilai tidak wajar. Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, mengungkapkan adanya alokasi dana yang mencurigakan pada beberapa dinas dan badan di bawah naungan Pemprov Sumut. Salah satu temuan yang paling mencolok adalah anggaran sebesar Rp 100 juta yang dialokasikan untuk pembelian tusuk gigi.

Penelusuran lebih lanjut pada website Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Pemprov Sumut mengungkap adanya kejanggalan lain. Badan Penghubung Pemprov Sumut diketahui menganggarkan pembelian 15 kue tart berukuran 60 x 40 cm dengan total pagu anggaran mencapai Rp 48.750.000. Dana untuk pembelian kue tart ini bersumber dari APBD Sumut dengan Kode RUP 55658358. Paket pengadaan ini diumumkan pada 21 Januari 2025 dengan metode pengadaan langsung.

Gubernur Bobby Nasution sebelumnya telah menyatakan komitmennya untuk menertibkan kebijakan anggaran di lingkungan Pemprov Sumut yang berpotensi menimbulkan pemborosan. Menurutnya, banyak dinas yang menganggarkan dana untuk hal-hal yang tidak masuk akal. Pihaknya terus melakukan pengecekan anggaran di berbagai dinas untuk memastikan tidak ada lagi dana yang dialokasikan untuk keperluan yang tidak prioritas.

"Dari kemarin, dua bulan ini kami terus buka anggaran yang ada, kita lihat di dinas-dinas," ujar Bobby. Ia juga menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan arahan Presiden untuk mengefisienkan anggaran yang tidak perlu. Meskipun demikian, Bobby mengakui bahwa masih banyak ditemukan anggaran yang tidak masuk akal yang tetap dipertahankan.

Dalam proses pemantauan anggaran ini, Bobby Nasution tidak segan untuk mencoret anggaran yang dianggap tidak rasional. Ia juga akan mengambil tindakan tegas terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bersikukuh untuk menganggarkan belanja yang tidak masuk akal. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mewujudkan pengelolaan anggaran yang lebih efisien dan transparan di lingkungan Pemprov Sumut.