Unjuk Rasa Buruh di Jakarta: Ogoh-ogoh Trump Simbol Kritik Kebijakan Ekonomi Global
Aksi unjuk rasa yang digelar oleh Aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) di depan Gedung DPR RI, Jakarta, pada Kamis (1/5/2025) diwarnai dengan kehadiran patung raksasa menyerupai ogoh-ogoh Donald Trump. Patung ini menjadi simbol protes terhadap kebijakan ekonomi global yang dianggap merugikan kaum buruh.
Koordinator aksi, Sunarno, menyatakan bahwa Amerika Serikat memiliki pengaruh besar dalam mengatur kebijakan ekonomi negara lain. Penerapan tarif impor oleh AS terhadap sejumlah negara, termasuk Indonesia, dinilai berdampak langsung pada kesejahteraan buruh.
"Penerapan tarif impor kepada sejumlah negara termasuk indonesia bisa berdampak langsung ke buruh," ujar Sunarno.
Gebrak juga menyoroti krisis ekonomi global yang saat ini dirasakan oleh banyak negara. Mereka menilai kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh mantan Presiden AS, Donald Trump, menjadi salah satu penyebab utama krisis tersebut.
"Situasi yang kami hadapi sekarang ini, krisis global, krisis ekonomi, ini adalah akar umumnya dari krisis kapitalisme itu, dipimpin oleh negara Amerika Serikat itu sendiri," tambah Sunarno.
Selain itu, massa aksi juga mengecam dukungan Amerika Serikat terhadap konflik yang terjadi di berbagai belahan dunia. Dukungan AS terhadap invasi Israel dan Ukraina dinilai telah menyebabkan penderitaan bagi rakyat sipil.
"Melakukan invasi atau genosida kepada Palestina. Lalu mendukung Ukraina, melakukan perang dengan Rusia, dan semua itu justru mengorbankan rakyat kecil," tegas Sunarno.
Aksi unjuk rasa ini diawali dengan longmarch dari depan gedung TVRI menuju Gedung DPR RI. Para demonstran membawa berbagai poster berisi tuntutan kepada pemerintah. Selain itu, terlihat pula ogoh-ogoh bergambar kepala babi.
Beberapa tuntutan yang disuarakan dalam aksi ini antara lain:
- Penolakan terhadap kebijakan tarif impor yang merugikan buruh
- Penyelesaian masalah krisis ekonomi global yang berdampak pada kesejahteraan buruh
- Penghentian dukungan terhadap konflik yang menyebabkan penderitaan rakyat sipil
Dengan membawa ogoh-ogoh Donald Trump, massa aksi Gebrak ingin menyampaikan pesan bahwa kebijakan ekonomi dan politik luar negeri Amerika Serikat memiliki dampak yang signifikan terhadap kondisi buruh dan masyarakat di seluruh dunia. Aksi ini menjadi bentuk ekspresi kekecewaan dan tuntutan akan perubahan yang lebih baik.