Harga patokan ekspor (HPE) untuk komoditas konsentrat tembaga dengan kadar Cu di atas 15 persen menunjukkan tren positif pada awal Mei 2025. Data terbaru mencatat HPE berada di angka US$ 4.410,96 per Wet Ton untuk periode 1 hingga 14 Mei 2025. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 0,27 persen jika dibandingkan dengan periode sebelumnya, yaitu paruh kedua bulan April 2025 yang mencatatkan harga rata-rata US$ 4.378,58 per Wet Ton.

Menurut Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim, faktor utama yang mendorong kenaikan HPE konsentrat tembaga ini adalah lonjakan harga emas di pasar global. Meskipun harga tembaga dan perak cenderung mengalami penurunan selama periode pengumpulan data, pengaruh positif dari kenaikan harga emas mampu mendongkrak HPE konsentrat tembaga secara keseluruhan.

Penetapan HPE untuk periode awal Mei 2025 ini telah diresmikan melalui Keputusan Menteri Perdagangan (Kepmendag) Nomor 591 Tahun 2025 yang diterbitkan pada tanggal 29 April 2025. Kepmendag ini secara khusus mengatur HPE atas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar dan berlaku efektif mulai tanggal 1 hingga 14 Mei 2025.

Isy Karim menambahkan bahwa penetapan HPE konsentrat tembaga ini didasarkan pada data dan informasi yang diberikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebagai instansi teknis yang berwenang. Kementerian ESDM sendiri mengumpulkan data harga dari dua sumber utama, yaitu London Bullion Market Association (LBMA) dan London Metal Exchange (LME).

Proses penetapan HPE ini melibatkan serangkaian rapat koordinasi antarinstansi terkait. Selain Kementerian Perdagangan dan Kementerian ESDM, rapat ini juga melibatkan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Perindustrian. Koordinasi lintas kementerian ini bertujuan untuk memastikan bahwa HPE yang ditetapkan mencerminkan kondisi pasar yang akurat dan mempertimbangkan berbagai aspek ekonomi dan industri yang terkait.