Perayaan Hari Buruh Internasional atau May Day di kawasan Monas, Jakarta Pusat, menjadi momen istimewa bagi ribuan pekerja. Presiden Prabowo Subianto, seusai menyampaikan orasi di hadapan massa, melakukan aksi spontan yang disambut antusias.

Prabowo, yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi kepada para buruh atas kesabaran dan dukungan mereka. Di penghujung pidatonya, ia mengucapkan terima kasih dan berharap agar Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melindungi seluruh pekerja di Indonesia. Ia juga mengajak para buruh untuk terus bekerja sama dan memberikan dukungan kepadanya.

Usai menyampaikan pesan tersebut, Prabowo menghampiri sisi kiri panggung. Secara tak terduga, ia melepas topi yang dikenakannya dan melemparkannya ke arah kerumunan massa. Aksi ini diikuti dengan tindakan yang lebih mengejutkan. Prabowo membuka satu per satu kancing baju safari yang dikenakannya. Setelah mengamankan barang-barang pribadinya dari saku baju, ia melemparkan baju safari tersebut ke arah para buruh.

Tak hanya itu, Prabowo juga melempar beberapa baju safari baru yang masih terbungkus rapi ke tengah-tengah massa. Aksi ini semakin memeriahkan suasana perayaan May Day di Monas. Para buruh berebut untuk mendapatkan kenang-kenangan dari Presiden.

Setelah aksinya tersebut, Prabowo kembali ke area panggung. Ketua DPR RI, Puan Maharani, terlihat mengajak Prabowo untuk berfoto bersama. Para pimpinan serikat buruh pun turut bergabung dalam sesi foto tersebut, mengabadikan momen kebersamaan antara pemimpin negara, wakil rakyat, dan perwakilan pekerja.

Beberapa saat kemudian, Prabowo kembali mengenakan baju safari yang sempat ia lepas. Setelah berfoto bersama dengan latar belakang ribuan buruh yang memadati Monas, Prabowo meninggalkan lokasi acara. Aksi spontan Prabowo berbagi dengan massa buruh menjadi sorotan utama dalam peringatan May Day tahun ini, mencerminkan kedekatan antara pemimpin dan rakyat yang diwakilinya.