Antusiasme Operator Bus AKAP Terhadap Bus Listrik Melonjak Pasca Uji Coba
Minat Terhadap Bus Listrik AKAP Meningkat Usai Uji Coba Bersama PO Efisiensi
Jakarta - Industri transportasi darat Indonesia menunjukkan sinyal positif terhadap adopsi kendaraan listrik. Kalista, perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan solusi transportasi listrik, melaporkan peningkatan signifikan minat dari operator bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) terhadap bus listrik. Peningkatan ini terjadi setelah suksesnya uji coba bus listrik pada rute Cilacap-Yogyakarta bersama perusahaan otobus (PO) Efisiensi.
Uji coba yang berlangsung selama satu bulan tersebut memberikan gambaran nyata mengenai performa dan efisiensi bus listrik dalam operasional sehari-hari. Rifdah Tsabitah, Business Consultant Kalista, mengungkapkan bahwa banyak operator bus yang menunjukkan ketertarikan untuk mencoba bus listrik AKAP.
"Banyak sekali operator bus yang datang ke Kalista untuk mencari tahu dan menjajaki potensi penggunaan bus listrik AKAP," ujar Rifdah. Ketertarikan ini muncul karena operator ingin mengetahui secara langsung bagaimana cara melakukan uji coba bus listrik bersama Kalista. Momentum uji coba bersama PO Efisiensi yang bertepatan dengan Bulan Ramadhan dan Lebaran juga menjadi daya tarik tersendiri, karena berhasil mencatatkan tingkat keterisian penumpang (okupansi) yang cukup baik.
Kalista sendiri menyambut baik antusiasme ini dan membuka pintu bagi kolaborasi dengan berbagai pihak. "Tunggu saja kelanjutan kolaborasi Kalista dengan pihak-pihak lain," imbuh Rifdah, mengisyaratkan potensi kerjasama lebih lanjut dengan operator bus lainnya.
Bahkan, uji coba lanjutan bersama PO Efisiensi pun tengah dipertimbangkan, baik pada rute yang sama maupun trayek lain yang sudah dilayani oleh PO tersebut. Selain Efisiensi, salah satu PO lain yang dikabarkan berminat untuk melakukan uji coba bus listrik adalah Sumber Alam. Rencananya, Sumber Alam akan menjajal bus listrik pada rute Jakarta-Yogyakarta, dengan opsi melalui jalan tol atau jalur selatan.
Adopsi bus listrik di sektor transportasi AKAP diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pengurangan emisi gas buang dan peningkatan kualitas udara. Selain itu, penggunaan bus listrik juga berpotensi mengurangi biaya operasional bagi operator bus, terutama dalam jangka panjang, karena biaya energi listrik umumnya lebih rendah dibandingkan bahan bakar fosil.
Daftar Operator Bus yang Tertarik:
- PO Efisiensi (kemungkinan uji coba lanjutan)
- Sumber Alam (rencana rute Jakarta-Yogyakarta)
Manfaat Adopsi Bus Listrik:
- Pengurangan emisi gas buang
- Peningkatan kualitas udara
- Potensi pengurangan biaya operasional