Aylar Lie: Transformasi dari Industri Film Dewasa, Penyesalan Masa Lalu, dan Rencana Kembali ke Norwegia

Aylar Lie, nama yang sempat mencuat di industri film dewasa, kini menorehkan kisah perjalanan hidup yang penuh liku. Meski hanya berkecimpung selama setahun, jejak digital film-filmnya masih banyak dicari. Namun, Aylar memilih untuk tidak berlama-lama di industri tersebut dan mencoba peruntungan di dunia modeling.

Pada tahun 2004, ia mencoba mengikuti ajang Miss Norway, tetapi sayangnya didiskualifikasi karena masa lalunya sebagai bintang film dewasa terungkap. Hal ini tidak menghentikan langkahnya untuk mengubah citra diri. Ia membentuk tim modeling sendiri dan kembali ke layar kaca melalui acara "Skal Vi Danse?", sebuah adaptasi dari "Strictly Come Dancing" di Norwegia pada tahun 2010. Kembalinya Aylar ke dunia hiburan justru membuka kembali lembaran masa lalunya di media, yang berdampak pada keluarganya, terutama sang ayah yang tinggal di Iran.

Sempat beredar kabar bahwa ia dilarang mengunjungi kampung halamannya. Dalam sebuah wawancara di tahun yang sama, Aylar mengungkapkan penyesalannya atas keputusannya terjun ke industri film dewasa. Ia membantah rumor pencekalan oleh pemerintah Iran, namun enggan kembali ke sana karena trauma masa lalu.

"Pada tahun 2000-2002 saya diculik dan diisolasi di Iran, jadi itu menjadi kenangan terburuk," ungkapnya dalam sebuah wawancara dengan media lokal, mengisahkan pengalaman pahit yang membekas dalam ingatannya.

Setelah pindah ke Las Vegas pada tahun 2016, kehidupan percintaan Aylar pun menjadi sorotan. Bahkan, sebelum berpisah dari mantan kekasihnya, Kris Robbestad, ia telah menjalin hubungan dengan pria lain. Aylar sempat membagikan kebahagiaannya melalui unggahan foto bersama kekasih barunya, seorang pangeran yang telah menjadi tambatan hatinya selama setahun.

Kini, Aylar berencana untuk kembali ke Norwegia, bukan Iran, bersama kekasihnya. "Saya telah tinggal di Las Vegas sejak 2016, jadi sekarang saya menantikan untuk berada di Norwegia pada Natal ini dengan pacar baru saya," ujarnya, menandakan babak baru dalam kehidupannya.