Pemprov DKI Jakarta Luncurkan Program Pembebasan Ijazah Tertahan, Senator Fahira Idris Berikan Apresiasi

Senator DPD RI perwakilan DKI Jakarta, Fahira Idris, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam meluncurkan program pembebasan ijazah bagi siswa dari keluarga kurang mampu. Program ini, yang telah membebaskan belasan ribu ijazah, dipandang sebagai langkah signifikan dalam mengatasi masalah pendidikan di ibu kota.

Fahira Idris menekankan bahwa program ini bukan hanya sekadar solusi sementara, tetapi juga investasi jangka panjang dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Jakarta. Menurutnya, ijazah bukan hanya selembar kertas, melainkan simbol pencapaian, akses ke dunia kerja, dan kunci untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Penahanan ijazah karena masalah biaya, kata Fahira, sama dengan menahan masa depan anak-anak Jakarta.

“Saya sangat mengapresiasi langkah konkret yang diambil oleh Bapak Gubernur Pramono Anung dan jajaran Pemprov DKI Jakarta. Program ini memberikan harapan baru bagi ribuan anak muda Jakarta untuk meraih impian mereka,” ujar Fahira dalam keterangan persnya.

Senator Jakarta itu juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk sekolah swasta, pelaku usaha, dan organisasi sosial, untuk turut berpartisipasi dalam mendukung program ini. Ia berharap, program pembebasan ijazah tidak hanya menjadi solusi sesaat, tetapi juga menjadi komitmen bersama untuk memastikan tidak ada lagi anak Jakarta yang lulus tanpa ijazah di tangan.

Fahira menambahkan bahwa program ini akan memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat Jakarta. Bagi para pelajar, ijazah yang berhasil diperoleh kembali akan meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam mencari pekerjaan, melanjutkan pendidikan, atau memulai usaha sendiri. Sementara itu, bagi Jakarta sebagai kota, program ini merupakan investasi sosial yang sangat berharga dalam meningkatkan kualitas SDM dan membangun masyarakat yang lebih adil dan inklusif.

"Dengan memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk berkembang, Jakarta memperkuat fondasi ekonominya, meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM)-nya, dan membangun masyarakat yang lebih adil serta inklusif," Ujarnya

Fahira juga mengimbau kepada warga Jakarta yang mengalami kesulitan dalam mengambil ijazah karena masalah ekonomi untuk segera memanfaatkan program ini. Ia menegaskan bahwa pendidikan adalah hak setiap warga negara dan Pemprov DKI Jakarta telah membuka pintu untuk membantu mereka meraih masa depan yang lebih baik.

Dampak Program Pembebasan Ijazah

Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan, antara lain:

  • Meningkatkan akses pendidikan bagi siswa kurang mampu
  • Meningkatkan kualitas SDM Jakarta
  • Mendorong pertumbuhan ekonomi Jakarta
  • Membangun masyarakat yang lebih adil dan inklusif
  • Memberikan harapan dan kepercayaan diri bagi generasi muda Jakarta

Harapan ke Depan

Fahira berharap program ini dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia. Ia juga berharap agar masalah biaya pendidikan dapat diatasi secara komprehensif sehingga tidak ada lagi siswa yang tertahan ijazahnya karena alasan ekonomi.