Ibu dan Anak di Sukabumi Jadi Korban Penyiraman Cairan Kimia, Polisi Lakukan Pengejaran
Aksi kekerasan yang mencoreng Kota Sukabumi terjadi pada Kamis (1/5/2025) pagi, mengakibatkan seorang ibu dan anak mengalami luka serius akibat penyiraman cairan kimia. Insiden ini terjadi ketika korban tengah berboncengan sepeda motor di Jalan Sudajaya, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros.
Menurut keterangan dari Polres Sukabumi Kota, peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Korban, seorang ibu rumah tangga berusia 37 tahun berinisial YA, dan putranya R yang masih berusia 10 tahun, menjadi sasaran serangan keji oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya. Unit Reskrim Polsek Baros segera bergerak cepat untuk menangani kasus ini.
"Saat ini, kedua korban sedang mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit," ungkap AKP Astuti Setyaningsih, Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, kepada awak media.
Kronologi kejadian bermula ketika YA dan R melaju dengan sepeda motor Honda Beat berwarna hitam bernomor polisi F-6428-UAJ. Setibanya di lokasi kejadian, mereka berpapasan dengan seorang pengendara motor yang kemudian menyiramkan cairan kimia berbahaya ke arah ibu dan anak tersebut. Akibatnya, YA dan R mengalami luka bakar yang cukup parah.
Saksi mata yang berada di lokasi kejadian segera memberikan pertolongan dan membawa korban ke RSUD R. Syamsudin, SH. Polisi yang tiba di tempat kejadian perkara (TKP) langsung melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti, termasuk:
- Sepeda motor korban
- Kaleng bekas yang diduga digunakan untuk membawa cairan kimia
- Pakaian dan jilbab korban
- Helm berwarna biru kuning
"Kami telah memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti. Identitas pelaku masih dalam proses penyelidikan," jelas AKP Astuti.
Polisi masih belum dapat meminta keterangan dari korban karena kondisi mereka yang masih menjalani perawatan medis. Namun, pihak kepolisian berjanji akan terus mendalami kasus ini hingga tuntas dan menangkap pelaku secepat mungkin.
Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian dan masyarakat setempat. Diharapkan pelaku segera tertangkap dan mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya.