Chery Tiggo 9 CSH: Pengalaman Perdana Menguji SUV Hybrid Premium yang Siap Mengaspal di Indonesia

Chery berencana untuk memperluas jajaran kendaraan hybrid-nya di pasar Indonesia dengan meluncurkan tiga model berteknologi CSH (Chery Super Hybrid) pada tahun 2025. Model Tiggo 8 CSH akan menjadi yang pertama diperkenalkan, diikuti oleh dua model lain yang sangat mungkin adalah Tiggo 9 CSH dan Tiggo 7 CSH.

Kesempatan eksklusif untuk menjajal Tiggo 9 CSH diberikan kepada sejumlah media, termasuk perwakilan dari Indonesia, dalam acara Auto Shanghai 2025 dan Chery International Business Summit (IBS) 2025 yang berlangsung di Wuhu, China. CSH sendiri merupakan istilah yang digunakan Chery untuk menandai kendaraan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) mereka, yang menggabungkan mesin bensin dan motor listrik yang dapat diisi daya secara eksternal.

Tampilan Eksterior yang Elegan

Secara visual, Tiggo 9 CSH tidak memiliki perbedaan signifikan dibandingkan dengan versi bensin konvensional. Dimensi mobil ini mencakup panjang 4.810 mm, lebar 1.925 mm, tinggi 1.741 mm, dan jarak sumbu roda 2.820 mm.

Desain eksteriornya memancarkan kesan elegan dengan gril berukuran besar dan aksen krom yang menghiasi fascia depan. Siluet sampingnya memberikan kesan dinamis yang mengalir hingga ke bagian belakang, sementara desain pelek yang rapat semakin memperkuat aura premiumnya, mengingatkan pada mobil-mobil Eropa.

Interior Mewah dan Ergonomis

Unit yang diuji coba di China memiliki konfigurasi setir kiri. Begitu memasuki kabin, nuansa kemewahan langsung terasa. Joknya dibalut dengan material sintetis berkualitas tinggi, dasbornya tampil modern dengan tata letak yang ergonomis dan mudah dijangkau.

Secara keseluruhan, interior Tiggo 9 CSH terasa lebih mewah dibandingkan dengan Tiggo 8 CSH. Chery tampaknya sangat memahami segmentasi pasar dan ekspektasi konsumen terhadap model ini, dengan memberikan perhatian khusus pada detail dan kualitas material.

Performa Hybrid yang Responsif

Tiggo 9 CSH ditenagai oleh mesin bensin 1.5 liter turbo yang dipadukan dengan motor listrik. Kombinasi ini menghasilkan tenaga gabungan sebesar 150 kW atau setara dengan 201 hp, serta torsi puncak mencapai 925 Nm, berkat kontribusi motor listrik yang menghasilkan torsi 310 Nm.

Chery mengklaim bahwa akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dapat dicapai dalam waktu 5,4 detik. Mobil ini juga tersedia dalam varian AWD (All-Wheel Drive) untuk memberikan performa dan stabilitas yang lebih baik di berbagai kondisi jalan.

Pengalaman Berkendara yang Memuaskan

Tenaga yang besar dari mesin hybrid membuat akselerasi Tiggo 9 CSH terasa sangat responsif. Saat pedal gas ditekan, mobil melaju dengan mulus dan cepat. Uji coba dilakukan di Fantawild, Wuhu, sebuah taman hiburan yang memiliki konsep serupa dengan Dunia Fantasi (Dufan) di Jakarta. Jalur yang digunakan dirancang seperti semi slalom dengan banyak cone untuk menguji kelincahan kendaraan.

Kesan pertama yang didapatkan adalah akselerasi yang sangat baik untuk ukuran SUV besar. Respons kemudi juga sangat presisi, mengikuti gerakan tangan pengemudi dengan akurat. Dalam sesi uji manuver, termasuk belok kanan, banting kiri, dan tikungan parabolik, suspensi Tiggo 9 CSH menunjukkan kemampuannya dengan baik. Body roll terasa minimal, menunjukkan karakter suspensi yang kuat namun tetap nyaman.

Selanjutnya, mobil diuji dengan melakukan manuver angka delapan searah jarum jam dengan kecepatan 30–35 km per jam. Meskipun ban depan sempat berdecit keras, mobil tetap stabil dan mudah dikendalikan.

Tiggo 9 CSH memberikan kesan positif, terutama dalam hal kenyamanan suspensi dan kestabilan saat bermanuver. Karakter suspensinya terasa lembut namun tetap mampu meredam body roll dengan baik. SUV hybrid ini menunjukkan potensi besar untuk bersaing di segmennya dan kehadirannya di Indonesia sangat dinantikan.