Mendekati musim haji, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menekankan pentingnya persiapan matang bagi para calon jemaah, khususnya dalam menjaga kesehatan fisik dan mental. Persiapan ini krusial untuk memastikan kelancaran dan kekhusyukan ibadah di Tanah Suci.

Kemenkes RI mengimbau agar seluruh calon jemaah haji melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh dan membawa perbekalan obat-obatan pribadi yang diperlukan. Bagi jemaah yang memiliki riwayat penyakit kronis seperti hipertensi atau diabetes, kontrol kesehatan secara rutin, setidaknya setiap tiga hari sekali di posko kesehatan kloter, menjadi sangat penting. Pemantauan kadar gula darah dan tekanan darah secara berkala akan membantu menjaga kondisi tetap stabil selama rangkaian ibadah haji yang padat.

Selain persiapan obat-obatan, aktivitas fisik ringan juga menjadi fokus perhatian Kemenkes. Dokter Enny Nuryanti, Anggota Tim Pemeriksaan Kesehatan Haji Kemenkes, menyarankan agar calon jemaah haji mulai membiasakan diri dengan olahraga ringan seperti jalan kaki atau bersepeda di sekitar lingkungan tempat tinggal. Latihan fisik ini bertujuan untuk meningkatkan kebugaran dan daya tahan tubuh, mengingat ibadah haji membutuhkan stamina yang prima.

"Aktivitas haji cukup berat, jadi sebaiknya mulai latihan aktivitas fisik ringan dari sekarang," ujar Dokter Enny.

Kemenkes juga mengingatkan para calon jemaah haji untuk memperhatikan pola makan yang sehat, istirahat yang cukup, dan mengelola stres dengan baik. Menjaga keseimbangan antara kesehatan fisik dan mental akan membantu para jemaah tetap fit dan fokus selama menjalankan ibadah haji.

Persiapan mental juga tidak kalah pentingnya. Calon jemaah haji dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan zikir guna menenangkan diri dan memantapkan niat untuk beribadah dengan khusyuk. Ketenangan batin akan membantu menghadapi berbagai tantangan selama di Tanah Suci.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan calon jemaah haji:

• Pemeriksaan Kesehatan: Lakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh sebelum keberangkatan.
• Obat-obatan Pribadi: Bawa obat-obatan pribadi yang diperlukan, terutama bagi yang memiliki penyakit kronis.
• Kontrol Kesehatan Rutin: Bagi penderita penyakit kronis, lakukan kontrol kesehatan rutin di posko kesehatan kloter.
• Aktivitas Fisik Ringan: Biasakan diri dengan aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki atau bersepeda.
• Pola Makan Sehat: Perhatikan pola makan yang sehat dan bergizi.
• Istirahat Cukup: Pastikan mendapatkan istirahat yang cukup.
• Kelola Stres: Kelola stres dengan baik melalui relaksasi atau aktivitas yang menyenangkan.
• Persiapan Mental: Perbanyak ibadah dan zikir untuk menenangkan diri.

Dengan persiapan yang matang, diharapkan para calon jemaah haji dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar, khusyuk, dan kembali ke tanah air dengan selamat dan sehat walafiat.