Antisipasi Kerusakan Fatal: Langkah Tepat Mengatasi Kendaraan Terendam Banjir

Antisipasi Kerusakan Fatal: Langkah Tepat Mengatasi Kendaraan Terendam Banjir

Banjir seringkali menimbulkan kerugian material yang signifikan, terutama bagi pemilik kendaraan yang terendam. Kerusakan yang diakibatkan oleh air, mulai dari kerusakan sistem kelistrikan hingga kerusakan mesin, dapat mencapai biaya perbaikan puluhan juta rupiah. Oleh karena itu, tindakan cepat dan tepat sangat krusial untuk meminimalisir kerusakan dan kerugian tersebut. Mengetahui langkah-langkah penyelamatan kendaraan pasca-banjir menjadi kunci utama dalam mengurangi dampak negatif kejadian ini.

Salah satu tindakan paling vital yang harus dilakukan segera setelah menyadari kendaraan terendam atau berpotensi terendam adalah mencabut terminal aki. Hal ini ditekankan oleh Biso, pemilik Biso Jaya Mandiri Bintara di Bekasi, Jawa Barat. Menurut Biso, indikasi awal kendaraan akan terendam, seperti air yang telah mencapai satu ban, sudah cukup menjadi sinyal untuk segera mencabut aki. Penundaan tindakan ini, lanjutnya, akan berisiko tinggi menyebabkan korsleting listrik. Korsleting tersebut dapat merusak berbagai modul elektronik yang menyimpan arus listrik di dalam kendaraan, yang pada akhirnya membutuhkan penggantian komponen yang mahal.

Biso menjelaskan lebih lanjut, "Aki mengandung arus listrik yang signifikan. Ketika terendam, air akan menyebabkan hubungan arus pendek dan merusak modul-modul elektronik. Mencabut aki merupakan tindakan preventif yang sangat efektif untuk menghindari kerusakan ini." Senada dengan Biso, Nyoman, Kepala Bengkel Nasmoco Bantul, juga menekankan pentingnya mencabut aki. Ia menambahkan bahwa mencabut aki dapat mencegah kerusakan langsung pada perangkat elektronik yang mungkin telah terpapar air. Namun, Nyoman menyarankan agar setelah kendaraan dievakuasi, semua perangkat elektronik dibersihkan dan dikeringkan secara menyeluruh, idealnya dibantu oleh tenaga ahli di bengkel.

Proses pengeringan yang menyeluruh dan pembersihan komponen elektronik sangat penting untuk memastikan tidak ada kerusakan tersembunyi yang baru muncul di kemudian hari. Perlu diingat, air yang masuk ke dalam sistem kelistrikan bisa menyebabkan korosi dan kerusakan jangka panjang yang mungkin tidak terlihat secara langsung. Oleh karena itu, setelah mencabut aki dan mengevakuasi kendaraan, segera bawa kendaraan ke bengkel resmi atau bengkel terpercaya untuk dilakukan pemeriksaan menyeluruh. Jangan ragu untuk meminta bantuan evakuasi profesional untuk menghindari potensi kerusakan lebih lanjut saat proses pemindahan kendaraan dari lokasi terendam.

Dengan mengambil langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang tepat, kerugian akibat kendaraan terendam banjir dapat diminimalisir. Kecepatan dan ketepatan dalam bertindak menjadi faktor kunci dalam menyelamatkan kendaraan dan mengurangi biaya perbaikan yang mungkin sangat besar. Ingatlah, tindakan pencegahan selalu lebih baik dan lebih ekonomis daripada perbaikan yang memakan biaya tinggi di kemudian hari.

Langkah-langkah Penting:

  • Segera cabut terminal aki jika air mencapai atau berpotensi mencapai ban kendaraan.
  • Evakuasi kendaraan dengan hati-hati, sebaiknya dengan bantuan profesional.
  • Bersihkan dan keringkan semua perangkat elektronik secara menyeluruh di bengkel.
  • Lakukan pemeriksaan menyeluruh di bengkel resmi atau bengkel terpercaya.