Antisipasi May Day, Brimob Polda Metro Jaya Sterilisasi Kompleks Parlemen
Menjelang peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day pada 1 Mei 2025, jajaran Brigade Mobil (Brimob) Polda Metro Jaya meningkatkan pengamanan di sekitar Kompleks Gedung DPR/MPR RI. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya preventif untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama peringatan hari buruh.
Dipimpin oleh Iptu Benny Wijaya atas instruksi Dansat Brimob Polda Metro Jaya Kombes Henik Maryanto, kegiatan sterilisasi ini dimulai dengan penyisiran menyeluruh di berbagai titik strategis di sekitar kompleks parlemen. Rute penyisiran meliputi Flyover Ladogi, area depan Gedung MPR/DPR, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), pintu belakang DPR/MPR, kawasan TVRI, hingga kembali ke Flyover Ladogi.
Tim Brimob kemudian melanjutkan patroli ke kawasan Rumah Makan Pulo Dua dan pintu utama Gedung DPR RI. Penyisiran dilakukan secara cermat di seluruh area, dari depan hingga belakang gedung, untuk mendeteksi potensi ancaman keamanan atau benda-benda mencurigakan yang dapat mengganggu ketertiban.
Dalam proses penyisiran tersebut, petugas menemukan sejumlah barang yang dianggap berpotensi membahayakan keamanan. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, barang-barang tersebut segera diamankan dan kemudian dimusnahkan di tempat pembuangan akhir (TPA) yang berada di dalam kompleks DPR.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen Polri dalam menjaga stabilitas keamanan menjelang momentum penting seperti May Day. Pihaknya ingin memastikan bahwa seluruh wilayah strategis berada dalam kondisi aman dan kondusif.
"Kami memastikan seluruh wilayah strategis dalam kondisi aman. Ini bagian dari langkah preventif guna menciptakan rasa aman bagi masyarakat, khususnya menjelang peringatan Hari Buruh," ujar Kombes Ade Ary.
Lebih lanjut, Kombes Ade Ary mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat, terutama para pekerja atau buruh, untuk menyampaikan aspirasi mereka secara damai, tertib, dan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Hal ini penting untuk menjaga suasana yang kondusif di wilayah Jakarta selama peringatan May Day.