DPR Desak Investigasi Mendalam Kasus Mahasiswa UKI yang Meninggal Dunia
Kasus kematian Kenzha Ezra Walewangko, seorang mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), menarik perhatian Komisi III DPR RI. Anggota Komisi III, Martin Daniel Tumbelaka, secara khusus menyoroti kejanggalan dalam penanganan kasus ini dan mendesak pihak kepolisian untuk melakukan investigasi yang lebih mendalam dan komprehensif.
Dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) antara Komisi III DPR, Kapolres Metro Jakarta Timur Nicolas Ary Lilipaly, dan keluarga Kenzha, Martin menyampaikan keprihatinannya. Ia mengungkapkan bahwa banyak pihak yang menghubunginya untuk meminta klarifikasi dan penjelasan terkait kematian tragis mahasiswa tersebut. Martin, yang mewakili masyarakat Sulawesi Utara, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya RDPU ini dan berharap dapat mengungkap fakta sebenarnya di balik peristiwa ini.
Martin mempertanyakan kesimpulan awal yang menyatakan bahwa penyebab kematian Kenzha adalah akibat konsumsi minuman keras berlebihan. Ia menilai bahwa kesimpulan tersebut terlalu prematur dan terkesan terburu-buru. Martin menduga adanya potensi distorsi fakta dan menekankan pentingnya menggali informasi dari berbagai sumber, termasuk saksi-saksi kunci yang mungkin memiliki keterangan berbeda.
Lebih lanjut, Martin mendesak kepolisian untuk segera memeriksa saksi-saksi yang belum dimintai keterangan. Ia meyakini bahwa keterangan dari saksi-saksi tersebut akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan utuh mengenai kejadian yang sebenarnya. Martin menegaskan komitmennya untuk terus mengawal proses investigasi ini hingga tuntas, memastikan bahwa kebenaran terungkap dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan keadilan dan ketenangan.
Martin juga menekankan pentingnya transparansi dalam proses investigasi. Ia berharap agar kepolisian dapat memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada keluarga Kenzha mengenai perkembangan kasus ini. Dengan demikian, keluarga dapat memahami apa yang sebenarnya terjadi dan merasa tenang, mengetahui bahwa kasus ini ditangani secara serius dan profesional.
RDPU ini menjadi momentum penting untuk mendorong penegakan hukum yang adil dan transparan. Diharapkan, dengan investigasi yang mendalam dan komprehensif, kasus kematian Kenzha dapat diungkap secara terang benderang dan keadilan dapat ditegakkan.