SD Negeri Bakti Jaya Tangsel Jadi Sasaran Pencurian, Kerugian Ditaksir Puluhan Juta Rupiah
SD Negeri Bakti Jaya Kemalingan, Kerugian Capai Rp30 Juta
Kecamatan Setu, Tangerang Selatan - SD Negeri Bakti Jaya di Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, menjadi korban aksi pencurian pada dini hari, Rabu (30/4/2025). Insiden ini pertama kali disadari saat para guru tiba di sekolah untuk memulai kegiatan belajar mengajar.
Pukul 07.30 WIB, para guru mendapati kondisi ruang tata usaha yang berantakan. Pintu teralis besi yang seharusnya terkunci rapat, telah terbuka paksa. Dokumen-dokumen penting yang sebelumnya tersimpan rapi di lemari dan meja, berserakan di lantai. Kerusakan juga terlihat pada loker-loker di ruang guru, mengindikasikan adanya upaya paksa untuk membuka atau membongkarnya.
Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan, Didin Siabudin, mengungkapkan bahwa kerugian akibat pencurian ini diperkirakan mencapai Rp30 juta. Kerugian meliputi sejumlah peralatan elektronik seperti komputer, laptop, proyektor, dan beberapa barang berharga lainnya yang disimpan di ruang tata usaha dan ruang guru. Pihak sekolah sangat menyayangkan kejadian ini, mengingat peralatan tersebut sangat penting untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.
Rekaman CCTV sekolah berhasil menangkap aksi para pelaku. Terlihat empat orang dengan penutup wajah masuk ke area sekolah dan menyasar ruang tata usaha serta ruang guru. Modus operandi mereka menunjukkan perencanaan yang matang dan pemahaman tentang situasi keamanan sekolah. Pihak sekolah telah menyerahkan rekaman CCTV tersebut kepada pihak kepolisian sebagai barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut.
Polsek Cisauk segera merespons laporan dari pihak sekolah dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Petugas mengumpulkan bukti-bukti, termasuk sidik jari dan jejak kaki yang mungkin ditinggalkan oleh pelaku. Pihak kepolisian juga meminta keterangan dari sejumlah saksi, termasuk guru dan staf sekolah, untuk mendapatkan informasi lebih detail tentang kejadian tersebut.
Kasus pencurian ini menjadi perhatian serius bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan. Didin Siabudin menyatakan bahwa pihaknya akan meningkatkan koordinasi dengan pihak kepolisian dan sekolah-sekolah di wilayahnya untuk meningkatkan keamanan. Beberapa langkah yang akan diambil antara lain penambahan petugas keamanan, pemasangan CCTV di titik-titik strategis, dan peningkatan sistem pengamanan lainnya.
Kejadian ini diharapkan menjadi pelajaran berharga bagi seluruh sekolah di Kota Tangerang Selatan untuk lebih waspada dan meningkatkan keamanan demi mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Pihak sekolah juga mengimbau kepada seluruh warga sekitar untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga keamanan lingkungan sekolah.
Berikut adalah rincian barang yang hilang:
- Sejumlah komputer
- Laptop
- Proyektor
- Barang berharga lainnya