Tim gabungan dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Selatan dan Sumatera Utara berhasil membekuk dua orang yang diduga kuat sebagai kurir narkoba di Pelabuhan Merak, Banten. Penangkapan dramatis ini terjadi pada Rabu (30/4/2025) siang, tepat di depan pintu masuk dermaga reguler pelabuhan.

Aksi penangkapan tersebut terekam dalam sebuah video amatir yang kemudian viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat petugas kepolisian sedang mengeluarkan bungkusan mencurigakan dari sebuah mobil Toyota Avanza berwarna putih dengan nomor polisi B-1347-HFD. Bungkusan yang diduga berisi sabu-sabu tersebut kemudian dijejerkan di aspal sebagai barang bukti.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Cilegon, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Kemas Indra Natanegara, membenarkan adanya penangkapan tersebut. Ia menjelaskan bahwa penangkapan ini merupakan hasil kerjasama antara Polda Sumatera Selatan dan Polda Sumatera Utara. "Kami menerima informasi dari Kapolsek KSKP Merak mengenai penangkapan yang dilakukan oleh tim gabungan dari Polda Sumatera Selatan dan Polda Medan. Mereka berhasil mengamankan terduga pelaku narkotika jenis sabu di Pelabuhan Merak," ujar AKBP Kemas kepada awak media.

AKBP Kemas menambahkan, pihaknya belum dapat memastikan jumlah barang bukti yang berhasil diamankan. Namun, ia memastikan bahwa dua orang telah diamankan terkait kasus ini. Lebih lanjut, AKBP Kemas mengungkapkan bahwa modus yang digunakan oleh para pelaku adalah menyembunyikan sabu-sabu di dalam interior mobil untuk mengelabui petugas. Modus ini, menurutnya, mirip dengan kasus yang pernah diungkap oleh Polres Cilegon beberapa waktu lalu. "Ada dua pelaku, sepasang. Modusnya sama seperti yang kami amankan beberapa bulan lalu, jadi ditaruh di interior mobil," jelasnya.

Barang bukti dan kedua terduga pelaku kemudian dibawa oleh tim gabungan ke Sumatera Selatan untuk proses penyidikan lebih lanjut. "Laporan polisinya dari Sumatera Selatan, jadi untuk pelaku dan barang bukti dibawa ke sana," pungkas AKBP Kemas.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Ignatius Andrean Setianto, menjelaskan bahwa penangkapan tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Ia juga mengatakan bahwa petugas KSKP Merak turut mendampingi proses penangkapan kedua terduga pelaku. "Ada dua terduga pelaku, satu pria dan satunya wanita. Langsung dibawa untuk pengembangan," kata Iptu Ignatius saat dihubungi melalui telepon.