Cak Lontong Terima Mandat Pengembangan Ancol dari Gubernur Pramono Anung
Komedian Lies Hartono, yang lebih dikenal sebagai Cak Lontong, mengungkapkan telah menerima arahan strategis dari Gubernur Jakarta, Pramono Anung, terkait perannya sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Penunjukan Cak Lontong, bersama dengan tokoh lainnya seperti Irfan Setiaputra dan Sutiyoso, dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan pada Jumat, 25 April 2025. Fokus utama arahan tersebut adalah inovasi untuk meningkatkan daya tarik Ancol dan memaksimalkan potensi ekonomi kawasan tersebut.
Dalam keterangannya di Balai Kota Jakarta pada Rabu, 30 April 2025, Cak Lontong menekankan pentingnya peran Ancol sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang memberikan manfaat signifikan bagi Pemerintah Provinsi dan warga Jakarta. Gubernur Pramono Anung secara khusus menyoroti perlunya inovasi berkelanjutan untuk menarik lebih banyak pengunjung dan menghidupkan kembali aktivitas ekonomi di Ancol. Cak Lontong menyambut baik arahan tersebut dan berjanji untuk menggali potensi yang lebih besar dari jumlah kunjungan yang mencapai sekitar 10 juta orang pada tahun 2024. Ia tidak hanya berfokus pada pendapatan dari tiket masuk, tetapi juga pada peningkatan transaksi ekonomi di dalam kawasan Ancol.
Cak Lontong juga berencana untuk menghidupkan kembali Pasar Seni Ancol, yang dulunya merupakan pusat kegiatan seni dan budaya yang ramai di era 80-an dan 90-an. Ia menerima banyak masukan dari rekan-rekan seniman dan budayawan yang berharap kehadirannya dapat membawa angin segar dalam pengembangan seni dan budaya di Ancol. Cak Lontong berpendapat bahwa rekreasi di era modern harus memiliki nilai tambah, tidak hanya sebagai hiburan semata, tetapi juga sebagai sarana pendidikan atau edutainment.
Menurut rencana, Cak Lontong akan segera memulai tugasnya dengan mengikuti rapat perdana bersama jajaran direksi dan komisaris baru Ancol pada hari Jumat. Rapat ini akan menjadi forum untuk merumuskan program kerja ke depan dan membahas strategi pengembangan Ancol secara komprehensif. Gubernur Pramono Anung sendiri menjelaskan bahwa penunjukan Cak Lontong dan tokoh lainnya didasarkan pada pertimbangan kompetensi dan profesionalisme masing-masing, dengan harapan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan Ancol.
Berikut poin-poin penting yang menjadi perhatian Cak Lontong dalam mengemban amanah barunya:
- Inovasi: Menciptakan hal-hal baru yang dapat menarik lebih banyak pengunjung ke Ancol.
- Peningkatan Ekonomi Transaksional: Memaksimalkan potensi ekonomi dari setiap kunjungan, tidak hanya mengandalkan penjualan tiket.
- Revitalisasi Pasar Seni: Menghidupkan kembali Pasar Seni Ancol sebagai pusat kegiatan seni dan budaya yang menarik bagi generasi muda.
- Edutainment: Mengembangkan Ancol sebagai tempat rekreasi yang tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan nilai edukasi.
Dengan latar belakangnya di dunia hiburan dan dukungan dari berbagai pihak, Cak Lontong optimis dapat membawa perubahan positif bagi Ancol dan menjadikannya destinasi wisata yang lebih menarik dan bermanfaat bagi masyarakat.