Operasi Gabungan Sikat Truk ODOL di Madiun-Surabaya, Belasan Kendaraan Ditindak

Kepolisian Resor Madiun bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Madiun menggelar operasi penertiban truk Over Dimension Over Loading (ODOL) di ruas jalan nasional yang menghubungkan Madiun dengan Surabaya. Operasi yang dilaksanakan pada Rabu siang (30/04/2025) di kawasan Dumpil ini berhasil menjaring 19 kendaraan yang melanggar aturan.

Menurut Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Satlantas Polres Madiun, Iptu Nanang Setiawan, penindakan ini dilakukan sebagai respons terhadap potensi bahaya yang ditimbulkan oleh truk ODOL terhadap pengguna jalan lain. Kendaraan yang kedapatan melanggar langsung dikenakan sanksi tilang dan diperintahkan untuk mengurangi muatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Petugas juga mendapati adanya modifikasi pada kendaraan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas muatan, yang dianggap sebagai pelanggaran lalu lintas.

"Banyak sekali efek dari truk ODOL. Apa yang mereka bawa ini membahayakan pengendara lain. Dari pengamatan kami, mereka membawa batu bercampur tanah dan pasir. Jika melebihi batas yang ditentukan, potensi runtuh atau jatuh saat terkena getaran kendaraan berjalan sangat tinggi. Ini jelas membahayakan kendaraan yang berada di belakangnya," ujar Nanang.

Kapolres Madiun, AKBP Mohammad Zainur Rofik, menegaskan komitmennya untuk terus menekan angka pelanggaran ODOL di wilayah hukumnya. Ia menekankan bahwa penindakan terhadap truk ODOL bukan hanya masalah penegakan hukum, tetapi juga menyangkut keselamatan publik. Penindakan ini juga merupakan upaya mendukung program pemerintah pusat dalam mewujudkan Indonesia bebas ODOL.

AKBP Mohammad Zainur Rofik, mengatakan "Penindakan truk ODOL ini bukan semata soal pelanggaran hukum. Tapi juga soal keselamatan bersama. Terlebih kendaraan yang melebihi kapasitas dapat merusak jalan dan membahayakan pengguna jalan lainnya,”

Sebelumnya, keberadaan truk ODOL di ruas jalan nasional Kabupaten Madiun, Jawa Timur, menjadi masalah serius meskipun telah menjadi perhatian Presiden Prabowo Subianto. Truk-truk ini terlihat bebas berkeliaran, bahkan ada yang berani parkir di bahu jalan dekat pos polisi gerbang tol Madiun.

Keluhan Warga Keberadaan truk ODOL di jalur Madiun-Surabaya ini juga menuai keluhan dari masyarakat. Prasetyo, seorang warga, mengaku kendaraannya rusak akibat terkena tumpahan material dari truk ODOL. Ia berharap pihak berwenang dapat mengambil tindakan tegas untuk menertibkan truk-truk tersebut.

  • Tindakan tegas berupa tilang diberikan kepada para sopir dan pemilik kendaraan.
  • Edukasi diberikan agar pelanggaran serupa tidak terulang.

"Saya kemarin terkena tumpahan material urugan hingga merusak bodi depan kendaraan saya. Saat itu saya mengemudikan mobil di belakang truk ODOL yang melintas di ruas jalan nasional Madiun-Surabaya,” ujar Prasetyo.

Kapolres Madiun mengimbau kepada seluruh pengusaha angkutan barang untuk lebih mengutamakan aspek keselamatan dan tidak hanya berfokus pada keuntungan semata. Penindakan terhadap truk ODOL akan terus dilakukan secara berkelanjutan.