PIS Optimalkan Efisiensi Operasional dan Tingkatkan Kompetensi Melalui Transformasi Digital

PT Pertamina International Shipping (PIS) terus berupaya meningkatkan daya saingnya di kancah logistik maritim, terutama dalam pengiriman komoditas energi. Salah satu strategi utama yang diterapkan oleh anak perusahaan PT Pertamina (Persero) ini adalah melalui transformasi digital yang komprehensif.

Direktur Perencanaan Bisnis PIS, Eka Suhendra, menyampaikan bahwa digitalisasi menjadi kunci utama dalam menekan biaya operasional dan meningkatkan efisiensi perusahaan. Hal ini diungkapkan dalam acara Media Briefing Indonesia Maritime Week 2025 di Jakarta.

Transformasi Digital untuk Efisiensi dan Ekspansi

Eka menjelaskan bahwa transformasi digital tidak hanya bertujuan untuk mengurangi biaya, tetapi juga untuk memperluas jangkauan informasi. Dengan digitalisasi, PIS dapat meningkatkan efisiensi pelayaran dan melakukan kontrol armada secara lebih efektif. Implementasi digitalisasi juga akan merambah ke sejumlah pelabuhan yang dikelola oleh PIS.

Selain digitalisasi, PIS juga mendorong sertifikasi internasional untuk terminal-terminal di pelabuhan yang mereka kelola. Sertifikasi ini diharapkan dapat mempermudah ekspansi PIS dalam membuka terminal baru di berbagai negara. Eka mencontohkan Terminal Tanjung Sekong di Cirebon sebagai salah satu aset penting bagi ketahanan energi Indonesia.

Strategi Pengurangan Biaya Bunker

Biaya bunker, atau alokasi dana untuk bahan bakar minyak (BBM) armada, menjadi perhatian utama PIS. Eka mengakui bahwa biaya ini cukup signifikan karena usia armada kapal yang dimiliki PIS. Untuk mengatasi hal ini, PIS berupaya menghadirkan armada kapal yang lebih muda dan dilengkapi dengan teknologi hemat BBM. Selain itu, PIS juga menjalankan program peremajaan kapal-kapal tua untuk menekan alokasi BBM hingga 20%.

Berikut adalah poin-poin penting yang dilakukan PIS:

  • Digitalisasi: Implementasi teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memperluas jangkauan informasi.
  • Sertifikasi Internasional: Mendorong sertifikasi internasional untuk terminal-terminal pelabuhan agar mempermudah ekspansi global.
  • Peremajaan Armada: Menghadirkan armada kapal yang lebih muda dan hemat BBM, serta melakukan peremajaan kapal-kapal tua.

Dengan kombinasi strategi digitalisasi, sertifikasi internasional, dan peremajaan armada, PIS optimis dapat menekan biaya operasional dan meningkatkan daya saing perusahaan secara signifikan.