Pulau Serangan, Bali: Pembangunan Marina Internasional untuk Kapal Yacht Mewah Mendekati Penyelesaian

Pulau Serangan, Bali: Pembangunan Marina Internasional untuk Kapal Yacht Mewah Mendekati Penyelesaian

Proyek pembangunan Marina Internasional di Pulau Serangan, Denpasar, Bali, terus berlanjut dengan target penyelesaian pada tahun 2028. Marina ini, yang digadang-gadang sebagai pelabuhan internasional kelas dunia, akan mampu menampung hingga 140 yacht mewah, menandai babak baru dalam pengembangan pariwisata bahari di Bali. Saat ini, fokus pembangunan tertuju pada infrastruktur bawah tanah dan bawah laut, sebuah tahap krusial yang menentukan kesiapan pelabuhan untuk menampung kapal-kapal besar dan mewah.

Kepala Komunikasi PT Bali Turtle Island Development (BTID), Zakki Hakim, menjelaskan bahwa konstruksi telah dimulai sejak tahun 2023. Setelah penyelesaian infrastruktur utama, pembangunan akan beralih ke fasilitas pendukung, termasuk pembangunan kafe, restoran, dan bahkan hotel di sekitar area pelabuhan. Konsep ini dirancang untuk menciptakan sebuah kawasan terpadu yang menyatukan fasilitas pelabuhan dengan pusat komersial dan wisata, menjanjikan pengalaman yang komprehensif bagi para pengunjung dan pemilik yacht.

Marina Internasional Pulau Serangan dirancang untuk menarik yacht-yacht mewah dari berbagai negara. Kehadiran pelabuhan ini diharapkan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang datang ke Bali dengan kapal pribadi, memberikan suntikan signifikan bagi perekonomian lokal. Namun, pembangunannya juga mempertimbangkan aspek keberlanjutan dan kearifan lokal. PT BTID berkomitmen untuk memastikan keseimbangan antara kepentingan ekonomi dengan kelestarian lingkungan dan keberlangsungan mata pencaharian nelayan setempat.

Meskipun difokuskan pada penyediaan fasilitas bagi yacht internasional, Marina Internasional tidak menutup diri untuk kegiatan olahraga air. Namun, penyelenggaraan setiap kegiatan akan dilakukan dengan koordinasi yang ketat antara pengelola Marina Internasional dengan instansi terkait seperti Dinas Perhubungan. Hal ini bertujuan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan baik bagi para pengguna Marina Internasional maupun aktivitas nelayan lokal.

Prioritas utama dalam pembangunan dan operasional Marina Internasional adalah memastikan kelancaran aktivitas nelayan tradisional di Desa Serangan. PT BTID berkomitmen untuk menjaga akses nelayan terhadap perairan tersebut tanpa terganggu oleh keberadaan pelabuhan internasional. Hal ini merupakan wujud komitmen perusahaan untuk mendukung perekonomian masyarakat sekitar dan membangun sinergi antara pembangunan pariwisata dengan keberlanjutan hidup masyarakat lokal.

Dengan penyelesaiannya yang diproyeksikan pada tahun 2028, Marina Internasional di Pulau Serangan berpotensi menjadi daya tarik baru bagi sektor pariwisata Bali, sekaligus contoh nyata pembangunan berkelanjutan yang menggabungkan kepentingan ekonomi, lingkungan, dan sosial.

Fasilitas yang direncanakan di Marina Internasional:

  • Dermaga untuk 140 yacht
  • Kafe dan restoran
  • Hotel
  • Toko-toko
  • Fasilitas olahraga air (dengan koordinasi yang ketat)