Tim SAR Brimob Intensifkan Pencarian Iptu Tomi Marbun di Hutan Moskona yang Rawan

Tim SAR dari Korps Brimob Polri terus berupaya mencari Iptu Tomi Marbun, mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, yang dilaporkan hilang di kawasan hutan Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat. Operasi pencarian ini, yang merupakan bagian dari Satgas AB Moskona, difokuskan pada area yang dikenal sebagai zona merah karena kerawanan terhadap aktivitas kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Personel Brimob melakukan penyisiran manual dengan berjalan kaki di tengah kondisi geografis yang menantang. Mereka menggunakan peta topografi untuk memetakan rute dan menandai titik-titik strategis di sepanjang hutan dan bantaran sungai. Kondisi medan yang sulit membuat penggunaan longboat tidak memungkinkan untuk mencapai titik terakhir Iptu Tomi Marbun terlihat. Teropong taktis digunakan untuk membantu mengamati jejak atau tanda-tanda keberadaan korban di sepanjang aliran sungai.

Brigjen Gatot Mangkurat Putra, Danpas Pelopor Korps Brimob Polri, menekankan bahwa operasi di Papua membutuhkan adaptasi khusus mengingat perbedaan signifikan kondisi alam dibandingkan dengan wilayah Jawa. Disiplin tinggi dan penerapan pola operasi maksimal menjadi kunci keberhasilan dalam misi ini. Beliau menekankan pentingnya kesiapan mental dan fisik personel dalam menghadapi keterbatasan logistik dan kondisi alam yang keras.

"Personel harus siap tidur beralaskan ponco dan makan dengan keterbatasan. Ini adalah latihan mental dan fisik sesungguhnya," ujar Brigjen Gatot saat memberikan arahan dalam kegiatan analisis dan evaluasi Operasi AB Moskona di Aula Polres Bintuni.

Brigjen Gatot juga mengingatkan akan potensi ancaman serangan dari berbagai arah, termasuk dari bawah air, mengingat status zona merah area pencarian. Oleh karena itu, kedisiplinan operasional, kewaspadaan, dan saling mendukung antar personel menjadi prioritas utama. SOP harus dijalankan dengan ketat untuk memastikan keamanan dan efektivitas pencarian. Operasi SAR AB Moskona menjadi cerminan nyata tantangan yang dihadapi personel Brimob Polri dalam melaksanakan misi kemanusiaan di wilayah yang sulit dan berisiko tinggi. Keberanian, ketangguhan, dan integritas menjadi modal utama dalam upaya pencarian yang masih terus berlanjut.