Tujuh Proyek Smelter Bauksit Terhenti, Kementerian ESDM Soroti Kendala Pendanaan

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan adanya tujuh proyek smelter bauksit yang mengalami kemandekan dalam proses pembangunannya. Kondisi ini menjadi perhatian serius pemerintah, mengingat pentingnya hilirisasi mineral untuk meningkatkan nilai tambah sumber daya alam.

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, Tri Winarno, menyampaikan bahwa seluruh proyek tersebut menunjukkan perkembangan yang kurang menggembirakan, dengan progres pembangunan di bawah 60 persen. Bahkan, salah satu proyek telah kehilangan izin usaha pertambangannya. Pernyataan ini disampaikan dalam rapat bersama Komisi VII DPR RI pada Rabu, 30 April 2025. Tri Winarno menekankan perlunya evaluasi komprehensif bersama Kementerian Perindustrian untuk menghitung kebutuhan input smelter secara realistis, sehingga pengembangan smelter di masa depan dapat berjalan lebih efektif dan efisien.

Berikut adalah daftar proyek smelter bauksit yang saat ini masih mengalami hambatan:

  • PT Dinamika Sejahtera Mandiri – Sanggau, Kalimantan Barat: Proyek ini masih dalam tahap pencarian investor untuk memastikan kelanjutan pembangunan.
  • PT Laman Mining – Ketapang, Kalimantan Barat: Proyek ini terhambat oleh masalah pendanaan yang belum terselesaikan dan masih berupaya mencari investor.
  • PT Kalbar Bumi Perkasa – Sanggau, Kalimantan Barat: Proyek ini menghadapi masalah serius karena izin usaha pertambangannya telah dicabut.
  • PT Parenggean Makmur Sejahtera – Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah: Proyek ini masih membutuhkan investor untuk memastikan kelanjutan pembangunan.
  • PT Persada Pratama Cemerlang – Sanggau, Kalimantan Barat: Proyek ini belum mendapatkan pembiayaan yang diperlukan untuk memulai atau melanjutkan pembangunan.
  • PT Quality Sukses Sejahtera – Pontianak, Kalimantan Barat: Proyek ini belum berjalan optimal karena terkendala masalah pendanaan yang belum terselesaikan.
  • PT Sumber Bumi Marau – Ketapang, Kalimantan Barat: Proyek ini masih aktif mencari investor untuk mendukung pengembangan smelter.

Kementerian ESDM menekankan pentingnya evaluasi lintas kementerian untuk mengatasi permasalahan yang menghambat pembangunan smelter. Evaluasi ini diharapkan dapat menghasilkan solusi yang lebih realistis dan mencegah terulangnya masalah pendanaan di masa depan. Pemerintah berkomitmen untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi pengembangan smelter, sehingga hilirisasi mineral dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat maksimal bagi perekonomian nasional.