SNPMB Minta Maaf Atas Kesalahan Identifikasi Peserta UTBK

Jakarta - Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) menyampaikan permohonan maaf atas insiden kesalahan identifikasi seorang peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025. Kesalahan tersebut mengakibatkan foto peserta tersebut ditampilkan dalam daftar peserta yang diduga melakukan kecurangan.

Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB, Eduart Wolok, menjelaskan bahwa panitia telah menghubungi langsung peserta dan orang tua yang bersangkutan untuk menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan tersebut. Ia menegaskan bahwa peserta bernama Aurellia Devina Putri tersebut tidak melakukan kecurangan selama pelaksanaan UTBK SNBT 2025.

"Kami mengakui adanya kekeliruan dalam pemasangan foto peserta. Panitia telah berupaya untuk menyelesaikan masalah ini dengan berkomunikasi langsung kepada yang bersangkutan," ujar Eduart Wolok.

Eduart menambahkan, kesalahan pemasangan foto ini hanya terjadi pada satu peserta saja. Panitia SNPMB telah mengeluarkan klarifikasi resmi terkait insiden ini, yang sekaligus menegaskan bahwa kesalahan teknis ini tidak akan mempengaruhi hak peserta dalam proses seleksi SNBT 2025.

SNPMB juga menyampaikan klarifikasi tertulis terkait konferensi pers pada 29 April 2025 tentang kecurangan UTBK 2025 sesi 1 sampai 12, di Jakarta. Panitia mengakui terjadi kekeliruan dalam pencantuman foto peserta atas nama Aurellia Devina Putri (pada gambar di no.3) yang beredar di media sosial.

Dengan adanya klarifikasi ini, SNPMB berharap dapat meluruskan informasi yang beredar dan memastikan bahwa proses seleksi SNBT 2025 berjalan dengan adil dan transparan. Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi panitia SNPMB untuk meningkatkan ketelitian dan kehati-hatian dalam setiap tahapan seleksi.

Klarifikasi Resmi SNPMB:

Sehubungan dengan informasi yang beredar di media sosial terkait konferensi pers SNPMB tanggal 29 April 2025 tentang adanya peserta yang menggunakan joki, kami sampaikan bahwa terjadi kekeliruan dalam pencantuman foto pada konferensi pers tersebut atas nama Sdr. Aurellia Devina Putri (pada gambar di no.3).

Dengan ini, Panitia SNPMB menyatakan bahwa Sdr. Aurellia Devina Putri tidak melakukan kecurangan apa pun dalam UTBK-SNBT 2025. Kami secara tulus memohon maaf atas kekeliruan yang terjadi, khususnya kepada peserta yang terdampak. Kami menegaskan bahwa kesalahan teknis ini sama sekali tidak memengaruhi hak peserta dalam proses seleksi SNBT 2025.

Demikian klarifikasi ini disampaikan dan dapat menjadi koreksi atas semua informasi yang beredar di media sosial. Terima kasih.