Ekspansi Kendaraan Listrik, BAIC Pertimbangkan Arcfox untuk Pasar Indonesia
Perusahaan otomotif asal Tiongkok, BAIC, menunjukkan keseriusannya dalam meramaikan pasar otomotif Indonesia. Setelah resmi hadir dengan dua model SUV, BAIC kini tengah menjajaki kemungkinan untuk membawa merek premium kendaraan listrik mereka, Arcfox, ke Indonesia.
Chief Operating Officer BAIC Indonesia, Dhani Yahya, mengungkapkan bahwa opsi untuk memasarkan Arcfox di Indonesia sedang dalam tahap diskusi intensif. Strategi yang dipertimbangkan meliputi dua kemungkinan utama: meluncurkan model Arcfox dengan merek aslinya, atau melakukan rebranding menjadi BAIC. Keputusan akhir akan sangat bergantung pada respons pasar dan preferensi konsumen Indonesia.
Arcfox sendiri dikenal sebagai sub-brand premium BAIC yang fokus pada pengembangan dan produksi kendaraan listrik. Di pasar global, Arcfox telah memiliki beberapa model yang cukup dikenal, termasuk Arcfox aT6 dan aS5. Jika Arcfox benar-benar hadir di Indonesia, hal ini akan menambah pilihan kendaraan listrik bagi konsumen dan mempercepat adopsi teknologi ramah lingkungan di sektor otomotif.
Lebih lanjut, Dhani Yahya memberikan sedikit bocoran mengenai model yang berpotensi untuk diperkenalkan di Indonesia. BAIC Indonesia memiliki ketertarikan untuk menghadirkan model Multi Purpose Vehicle (MPV) dengan kapasitas tujuh penumpang. Pertimbangan ini didasarkan pada popularitas segmen MPV di kalangan konsumen Indonesia yang dikenal mengutamakan kenyamanan dan kapasitas dalam satu kendaraan. Namun, Dhani belum memberikan informasi detail mengenai spesifikasi atau waktu peluncuran model MPV tersebut.
Kehadiran BAIC di Indonesia sendiri dimulai pada Maret 2024. Saat ini, BAIC telah memasarkan dua model SUV, yaitu BJ40 yang menyasar segmen off-road, dan BAIC X55 II yang bermain di kelas SUV medium. Dengan potensi masuknya Arcfox, BAIC menunjukkan komitmen jangka panjang untuk berinvestasi dan mengembangkan bisnisnya di Indonesia, serta memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan industri otomotif nasional, khususnya di sektor kendaraan listrik.