Hong Kong Perketat Pengendalian Tembakau: Larangan Rokok Elektrik Jadi Fokus Utama

Pemerintah Hong Kong tengah mengambil langkah tegas dalam pengendalian tembakau dengan mengusulkan serangkaian aturan baru yang ketat. Fokus utama dari rancangan undang-undang ini adalah pelarangan rokok elektrik di ruang publik, sebuah langkah yang diharapkan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat tanpa mengganggu industri pariwisata.

David Lam, Ketua Panel Layanan Kesehatan di Dewan Legislatif Hong Kong, menekankan bahwa pelarangan rokok elektrik sejalan dengan praktik yang diterapkan di banyak kota besar dunia. Menurutnya, sebuah kota yang dikenal karena kepeduliannya terhadap kesehatan akan lebih menarik daripada kota yang permisif terhadap kebiasaan merokok. Ia juga menyayangkan lambatnya proses implementasi aturan baru yang direncanakan berlaku penuh pada tahun 2027.

Rancangan Undang-Undang Pengendalian Tembakau 2025 yang diajukan pemerintah mencakup beberapa poin krusial, di antaranya:

  • Pelarangan rokok elektrik di tempat umum
  • Penghentian penjualan rokok dengan berbagai aroma
  • Perluasan zona bebas rokok

Lam secara khusus menyoroti kekhawatiran terhadap rokok dengan rasa tambahan, yang dianggapnya dapat menarik minat perokok baru karena menutupi bau asli tembakau. Ia menyayangkan belum adanya rencana konkret untuk melarang rokok mentol, yang sangat populer di kalangan perokok muda dan perempuan.

Data dari Hong Kong Council on Smoking and Health menunjukkan bahwa sekitar 73% perokok muda dan 63% perokok perempuan di Hong Kong mengonsumsi rokok mentol. Pemerintah berencana untuk melarang rokok beraroma secara bertahap, dimulai dengan bahan tambahan tertentu selain mentol, dengan implementasi penuh dijadwalkan pada pertengahan tahun 2027.

Rancangan undang-undang ini akan dibahas lebih lanjut di Dewan Legislatif. Wakil Sekretaris Kesehatan, Eddie Lee, menjelaskan bahwa aturan ini dirancang berdasarkan hasil konsultasi publik tahun lalu sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk mengurangi prevalensi merokok. Menanggapi pertanyaan tentang mengapa mentol tidak menjadi prioritas pelarangan, Lee menjelaskan bahwa rasa buah-buahan lebih menarik bagi anak muda dan sering dianggap tidak berbahaya, sehingga menjadi fokus awal dalam pengendalian rasa.

Pemerintah Hong Kong menegaskan komitmennya untuk mengurangi kebiasaan merokok secara bertahap dan menyeluruh demi menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi seluruh warganya. Langkah-langkah pengendalian tembakau ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam jangka panjang, meskipun tantangan dan penyesuaian akan terus dilakukan seiring berjalannya waktu.