Menyambut musim haji, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menghadirkan inovasi terbaru untuk membantu para jemaah, yaitu aplikasi MeccaBot AI. Aplikasi ini dirancang khusus sebagai pendamping digital yang menyediakan berbagai layanan terkait ibadah haji dan umrah, mulai dari panduan hingga informasi praktis.

MeccaBot AI hadir sebagai solusi komprehensif bagi jemaah haji dan umrah. Aplikasi ini menawarkan beragam fitur unggulan yang mudah diakses melalui perangkat seluler. Berikut adalah beberapa fitur utama yang tersedia:

• Panduan Ibadah: Menyediakan panduan lengkap mengenai tata cara pelaksanaan ibadah haji dan umrah dalam format teks, audio, dan video. Jemaah dapat dengan mudah memahami setiap tahapan ibadah dengan panduan yang jelas dan mudah dimengerti.
• Fitur Tanya Jawab: Memungkinkan jemaah untuk bertanya mengenai berbagai hal terkait ibadah haji dan umrah. Fitur ini memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk memberikan jawaban yang akurat dan relevan.
• Petunjuk Lokasi: Membantu jemaah menemukan lokasi penting seperti hotel, tempat ziarah, dan fasilitas lainnya di sekitar Makkah dan Madinah. Fitur ini dilengkapi dengan peta digital yang mudah digunakan.
• Al-Qur'an Digital: Menyediakan akses mudah ke Al-Qur'an digital yang dapat dibaca kapan saja dan di mana saja.
• Doa-Doa: Kumpulan doa-doa penting yang sering dibaca selama pelaksanaan ibadah haji dan umrah.
• Layanan Belanja Oleh-Oleh: Memudahkan jemaah untuk mencari dan membeli oleh-oleh khas Tanah Suci.

Salah satu keunggulan MeccaBot AI adalah ketersediaannya secara gratis tanpa iklan. Selain itu, aplikasi ini mendukung berbagai bahasa, sehingga jemaah dari berbagai negara dapat menggunakannya dengan mudah. Tim pengembang MeccaBot AI berharap aplikasi ini dapat membantu jemaah untuk fokus sepenuhnya pada ibadah mereka.

Menurut Erika Cahyaningtyas, anggota tim perancang MeccaBot AI, seluruh layanan disediakan secara gratis dan tanpa iklan. Fitur multibahasa juga disematkan agar para jemaah dapat fokus beribadah.

Aplikasi MeccaBot AI saat ini sudah dapat diunduh melalui Google Playstore. Data dari tim pengembang menunjukkan bahwa aplikasi ini telah diunduh oleh lebih dari 7.000 pengguna dengan rating yang sangat baik, yaitu 4.9 bintang. Hal ini menunjukkan bahwa MeccaBot AI mendapatkan respon positif dari para penggunanya.

Sebelumnya, MeccaBot dikembangkan berbasis WhatsApp. Dengan migrasi ke aplikasi mandiri, layanan ini diperkaya dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang lebih canggih. Pengembangan aplikasi ini dipimpin oleh Kepala Program Studi Inovasi Digital ITS, Ir. Achmad Holil Noor Ali, M.Kom., bersama dengan mahasiswa Umar Al-Hadad dan Erika Cahyaningtyas.

Pengembangan MeccaBot AI sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) poin 9, yaitu tentang industri, inovasi, dan infrastruktur. Dalam konteks ini, infrastruktur digital dan AI dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan spiritual dan sosial secara luas, serta mendorong pertumbuhan industri digital nasional yang inklusif dan berkelanjutan.