PKS Nyatakan Komitmen Gabung Pemerintahan Prabowo, Mohon Dukungan Rakyat

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara resmi mendeklarasikan diri sebagai bagian dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Penegasan ini disampaikan langsung oleh Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, dalam acara peringatan Milad ke-23 PKS yang berlangsung di Jakarta.

Dalam pidatonya, Syaikhu menekankan bahwa PKS senantiasa mengabdikan diri kepada bangsa dan negara, tanpa memandang apakah mereka berada di dalam atau di luar pemerintahan. Komitmen ini, menurutnya, telah menjadi bagian dari sejarah panjang PKS dalam berkontribusi bagi kemajuan Indonesia.

"Ada catatan-catatan sejarah dan perjalanan panjang pengabdian PKS dalam membangun umat, bangsa, dan negara, baik saat berada di luar pemerintahan, maupun pada hari ini di dalam pemerintahan," ungkap Syaikhu.

Syaikhu juga menyinggung peran PKS di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), serta menegaskan kembali bahwa saat ini PKS berada dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Lebih lanjut, Syaikhu memohon doa dan dukungan dari seluruh rakyat Indonesia agar PKS dapat terus memberikan pelayanan terbaik dan mengabdi dengan sepenuh hati untuk kemajuan bangsa. Ia mengingatkan bahwa PKS dilahirkan dengan tujuan utama untuk melayani dan mengabdi kepada masyarakat.

"Dalam momentum yang baik ini, kami mohon doa dari seluruh rakyat Indonesia agar PKS dapat kokoh melayani dan terus konsisten dalam mengabdi dengan sepenuh hati untuk kemajuan ibu pertiwi," ujarnya.

Syaikhu menambahkan bahwa DNA kader PKS adalah DNA melayani dan mengabdi sepanjang waktu. Ia mencontohkan bagaimana kader-kader PKS, dari pelosok desa hingga perkotaan, selalu hadir untuk membantu masyarakat, mulai dari korban bencana hingga pemberdayaan petani, buruh, dan UMKM.

"Tidak hanya saat mendekati pemilu, dari pelosok-pelosok desa, membantu korban bencana, memberdayakan petani, buruh, dan UMKM, bekerja dengan gigih tanpa pamrih, penuh kerelaan tanpa mengharapkan imbalan," kata Syaikhu.

Keputusan PKS untuk bergabung dengan pemerintahan Prabowo ini didasari oleh hasil Musyawarah Majelis Syuro PKS pada Agustus 2024 lalu, yang menyetujui untuk mendukung pemerintahan Prabowo dan bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Meskipun sebelumnya PKS tidak termasuk dalam barisan partai politik yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran pada Pemilihan Presiden 2024, namun PKS kini mantap untuk bersama-sama membangun Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto.

Dengan bergabungnya PKS, diharapkan stabilitas politik dapat terjaga dan pemerintah dapat fokus menjalankan program-program pembangunan untuk kesejahteraan rakyat.