Penyidik Bareskrim Polri Selidiki Jejak Hilangnya Iptu Tomi Marbun di Papua Barat
Tim dari Pusat Identifikasi (Pusident) Bareskrim Polri melakukan serangkaian kegiatan investigasi di lokasi hilangnya Iptu Tomi S. Marbun, seorang perwira polisi yang bertugas di wilayah operasi Alfa Bravo (AB) Moskona 2025, Papua Barat. Fokus utama dari kegiatan ini adalah olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan rekonstruksi peristiwa yang mungkin terkait dengan hilangnya Iptu Tomi Marbun.
Kegiatan investigasi ini dipimpin langsung oleh Kasubbid Dokidentkrim Pusident Bareskrim Polri, AKBP Dr. Adek Candra, yang juga menjabat sebagai Kasubsatgas Identifikasi Ops AB Moskona 2025. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Papua Barat, Kombes Pol Novia Jaya.
AKBP Adek Candra menjelaskan bahwa timnya telah bekerja intensif selama tiga hari di lokasi kejadian.
"Kami menerjunkan tujuh personel dari Pusident Bareskrim Polri, dan bergabung dengan kami tim Identifikasi dari Polda Papua Barat yang dipimpin langsung oleh Dirkrimum Polda Papua Barat, Kombes Pol Novia Jaya," ujar AKBP Adek Candra.
Olah TKP dilakukan secara komprehensif, termasuk rekonstruksi kejadian dengan memeriksa lokasi-lokasi yang sebelumnya menjadi area kegiatan Iptu Tomi dan timnya dalam upaya pencarian kelompok kriminal bersenjata (KKB). Proses rekonstruksi ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kronologi kejadian dan faktor-faktor yang mungkin berperan dalam hilangnya Iptu Tomi Marbun.
Setelah pengumpulan data di lapangan selesai, tim akan melanjutkan dengan pengolahan data yang telah dikumpulkan dari TKP. Hasil dari pengolahan data ini akan disampaikan pada kesempatan berikutnya. Pihak kepolisian belum memberikan detail lebih lanjut mengenai temuan sementara dari olah TKP dan rekonstruksi tersebut. Fokus saat ini adalah mengumpulkan bukti dan informasi sebanyak mungkin untuk mengungkap kebenaran di balik hilangnya Iptu Tomi Marbun.