Badan Gizi Nasional (BGN) menanggapi kritik yang dilontarkan oleh Indonesia Corruption Watch (ICW) terkait implementasi program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan upaya untuk melibatkan kantin sekolah dalam penyaluran program MBG.

"BGN telah menjalankan proyek percontohan di Sekolah Bosowa Bina Insani Bogor dengan melibatkan kantin sekolah yang ada," ujar Dadan kepada awak media, Rabu (30/4/2025). Pernyataan ini merupakan respons atas kekhawatiran ICW mengenai dampak negatif program MBG terhadap pendapatan kantin sekolah.

Sebelumnya, ICW menyoroti kurangnya pertimbangan terhadap keberlangsungan usaha kantin sekolah dalam pelaksanaan program MBG. Staf Divisi Riset ICW, Eva Nurcahyani, mengungkapkan bahwa berdasarkan wawancara dengan sejumlah pengelola kantin, program MBG dinilai telah menggeser peran kantin sekolah tanpa adanya upaya pelibatan yang memadai.

Eva Nurcahyani menekankan pentingnya kolaborasi antara program MBG dengan ekosistem sekolah yang telah ada. "Implementasi MBG seharusnya mempertimbangkan ekosistem sekolah yang sudah berjalan sebelum adanya program ini. Seharusnya ada kerjasama atau pelibatan kantin-kantin yang sudah ada di sekolah tersebut," katanya dalam sebuah diskusi di Jakarta Selatan, Selasa (29/4/2025).

Dadan Hindayana menegaskan bahwa program MBG pada dasarnya dirancang untuk merangkul semua pihak terkait. BGN berencana untuk memperluas kerjasama dengan kantin-kantin sekolah dalam rangka menyukseskan program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini.

"Program ini dikembangkan untuk merangkul semua pihak," jelasnya. "Kita akan kembangkan lebih lanjut untuk kantin-kantin sekolah lainnya," imbuh Dadan.

Berikut poin-poin penting dalam pengembangan program MBG:

• Pelibatan Kantin Sekolah: BGN mengklaim telah melibatkan kantin sekolah dalam penyaluran MBG, seperti yang telah dilakukan di Sekolah Bosowa Bina Insani Bogor.
• Respons terhadap Kritik ICW: Pernyataan BGN ini merupakan tanggapan atas sorotan ICW mengenai dampak program MBG terhadap pendapatan kantin sekolah.
• Rencana Pengembangan: BGN berencana untuk memperluas kerjasama dengan kantin-kantin sekolah dalam rangka menyukseskan program MBG.
• Kolaborasi: ICW menekankan pentingnya kolaborasi antara program MBG dengan ekosistem sekolah yang telah ada.