Amalan Sunnah Saat Memasuki Rumah: Doa, Tayammum, dan Salam
Amalan Sunnah Saat Memasuki Rumah: Doa, Tayammum, dan Salam
Rasulullah SAW senantiasa mengajarkan umatnya berbagai adab dan amalan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Salah satu contohnya adalah amalan-amalan yang dianjurkan ketika memasuki rumah, sebuah tindakan sederhana yang sarat makna dan berpotensi mendatangkan keberkahan. Menjalankan amalan-amalan ini bukan hanya sekadar mengikuti sunnah, melainkan juga sebagai bentuk penghormatan terhadap tempat tinggal dan sebagai wujud rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT.
Berikut beberapa amalan sunnah yang dianjurkan ketika memasuki rumah, sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah SAW dan dijelaskan oleh para ulama:
1. Membaca Doa Masuk Rumah:
Sebelum memasuki rumah, dianjurkan untuk membaca doa berikut:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ الْمَوْلِجِ وَخَيْرَ الْمَخْرَجِ بِسْمِ اللَّهِ وَلَجْنَا وَبِسْمِ اللَّهِ خَرَجْنَا وَعَلَى اللَّهِ رَبِّنَا تَوَكَّلْنَا
Bacaan latin: Allahumma inni as-aluka khoirol-mauliji wa khoirol-makhroji bismillahi walajna wa bismillahi khorojna wa 'ala Rabbina tawakkalna.
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikan tempat masuk dan kebaikan tempat keluar, dengan menyebut nama-Mu kami masuk, dengan menyebut nama-Mu kami keluar, dan hanya kepada Allah, Tuhan kami, kami bertawakal. (HR. Abu Daud)
Doa ini mengandung permohonan keselamatan dan keberkahan di dalam rumah, serta memperlihatkan kebergantungan kita sepenuhnya kepada Allah SWT.
2. Mendahulukan Kaki Kanan:
Sunnah lainnya adalah mendahulukan kaki kanan saat memasuki rumah. Hal ini sesuai dengan kebiasaan Rasulullah SAW yang senantiasa mendahulukan anggota tubuh sebelah kanan dalam berbagai aktivitas, terutama dalam hal-hal yang baik. Hadits riwayat Bukhari menjelaskan:
كانَ النبيُّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ يُعْجِبُهُ التَّيَمُّنُ، في تَنَعُّلِهِ، وتَرَجُّلِهِ، وطُهُورِهِ، وفي شَأْنِهِ كُلِّهِ
Artinya: Dahulu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam amat menyukai memulai dengan kanan dalam mengenakan sandal, menyisir rambut, bersuci dan dalam urusannya yang penting semuanya. (HR. Bukhari)
Mendahulukan kaki kanan merupakan simbol dari memulai sesuatu dengan cara yang baik dan penuh keberkahan.
3. Mengucapkan Salam:
Jika ada penghuni rumah, maka ucapkanlah salam sebagai bentuk penghormatan dan silaturahmi. Hal ini sesuai dengan hadits:
إِذَا دَخَلْتَ عَلَى أَهْلِكَ فَسَلِّمْ يَكُونُ بَرَكَةً عَلَيْكَ وَعَلَى أَهْلِ بَيْتِكَ
Artinya: Apabila engkau menemui keluargamu, maka ucapkanlah salam sehingga menjadi berkah bagimu dan bagi keluargamu. (HR. At-Tirmizi)
Jika rumah kosong, maka dapat diucapkan salam sebagai berikut:
السَّلَامُ عَلَينَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِين
Bacaan Latin: Assalamu 'alaina wa-'ala 'ibadillahis-solihin.
Artinya: Salam bagi diri kami dan salam bagi hamba Allah yang saleh. (Imam An-Nawawi)
Mengamalkan sunnah-sunnah ini diharapkan dapat membawa keberkahan dan ketenangan di dalam rumah, serta mempererat hubungan keluarga. Semoga bermanfaat!