Sorotan Tajam Thierry Henry Usai Arsenal Tumbang di Hadapan PSG: Kritik Pertahanan Jadi Fokus Utama
Kekalahan Arsenal dari Paris Saint-Germain (PSG) dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions diwarnai kritik pedas dari legenda klub, Thierry Henry. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Emirates tersebut, pada Selasa (29/4) atau Rabu dini hari WIB, menjadi sorotan tajam mantan penyerang the gunners tersebut. Gol cepat Ousmane Dembele menjadi penentu keunggulan PSG, sekaligus menempatkan Arsenal dalam posisi sulit menjelang leg kedua di Parc des Princes.
Henry, yang dikenal atas ketajamannya di depan gawang dengan torehan 228 gol dari 377 penampilan bersama Arsenal, menyoroti kesalahan mendasar dalam pertahanan tim. Menurutnya, tekanan yang diberikan Bukayo Saka terhadap pemain PSG kurang tepat, membuka celah bagi serangan balik berbahaya. "Terlalu banyak kesalahan yang terjadi. Saat tertekan melawan tim sekelas Paris Saint-Germain di awal pertandingan, Anda harus sangat tajam," ungkap Henry kepada Paramount+.
Ia menambahkan, "Kesalahan pertama bagi saya adalah bagaimana Bukayo Saka memberikan tekanan, sesuatu yang jarang kita lihat. PSG bermain sangat padu dalam menyerang dan Anda tidak bisa langsung menekan karena mereka akan memiliki opsi umpan ke tengah. Anda tidak bisa membiarkan mereka bermain ke dalam. Arahkan lari Anda, paksa mereka ke sisi lapangan, jangan biarkan mereka masuk ke area tengah." Kritik Henry menyoroti pentingnya organisasi pertahanan dan pengambilan keputusan yang tepat dalam menghadapi tim sekuat PSG.
Senada dengan Henry, pelatih Arsenal, Mikel Arteta, juga mengakui kurangnya efisiensi timnya dalam merebut bola. "Kami memberikan terlalu banyak peluang dalam pertandingan. Memang benar bahwa di 10-15 menit pertama, kami kesulitan mendapatkan momentum dan dominasi yang kami inginkan," ujar Arteta kepada Prime Video Sport, seperti dikutip dari situs UEFA. "Kami sangat tidak efisien dalam merebut kembali bola di area yang kami inginkan. Hal itu menyebabkan kami mengalami beberapa masalah." Pernyataan Arteta mengindikasikan adanya evaluasi mendalam terhadap strategi dan kinerja tim, terutama dalam hal pressing dan penguasaan bola.
Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Arsenal, yang harus segera berbenah dan memperbaiki performa mereka untuk menghadapi leg kedua di Paris. Tugas berat menanti, namun dengan evaluasi yang tepat dan perbaikan yang signifikan, bukan tidak mungkin Arsenal mampu membalikkan keadaan dan melaju ke babak final Liga Champions.