Demokrat Soroti Pengganti Kepala PCO: Kedekatan dengan Presiden Prabowo Jadi Kunci
Mundurnya Hasan Nasbi dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) memicu berbagai tanggapan. Partai Demokrat melalui juru bicaranya, Herzaky Mahendra Putra, menyoroti pentingnya kedekatan antara Kepala PCO dengan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, sosok yang ideal untuk menggantikan Hasan Nasbi adalah individu yang memiliki pemahaman mendalam tentang alur pemikiran Presiden.
Herzaky menjelaskan bahwa posisi Kepala PCO sangat strategis karena bertugas mengorkestrasi narasi dan substansi komunikasi presiden kepada publik. Oleh karena itu, kedekatan dengan presiden menjadi faktor krusial agar pesan yang disampaikan akurat dan sesuai dengan visi presiden. Ia menambahkan bahwa meskipun banyak kandidat potensial yang memiliki kapasitas dan kapabilitas, presiden memiliki pertimbangan tersendiri dalam memilih Kepala PCO yang baru.
Partai Demokrat juga mengapresiasi kinerja Hasan Nasbi selama menjabat sebagai Kepala PCO. Herzaky mengakui bahwa Hasan telah meletakkan fondasi dasar bagi pelembagaan komunikasi kepresidenan dan menginisiasi berbagai terobosan. Koordinasi dan komunikasi yang baik antara Hasan dan timnya dengan kementerian-kementerian juga turut diapresiasi, khususnya dalam koordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Sebelumnya, Hasan Nasbi telah secara resmi mengajukan pengunduran dirinya sebagai Kepala PCO melalui surat yang ditujukan kepada Sekretaris Kabinet dan Menteri Sekretaris Negara. Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, mengkonfirmasi bahwa surat pengunduran diri tersebut telah dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto. Namun, Prasetyo menjelaskan bahwa presiden masih mempelajari surat tersebut dan belum mengambil keputusan terkait pengganti Hasan Nasbi.
Pengunduran Diri Hasan Nasbi
Hasan Nasbi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Presiden (PCO), langkah ini disampaikan melalui surat yang dikirimkan kepada Sekretaris Kabinet dan Menteri Sekretaris Negara. Dalam sebuah video yang diunggah oleh Total Politik, Hasan menyatakan bahwa tanggal 21 April 2025 menjadi waktu yang tepat untuk menandatangani dan mengirimkan surat pengunduran dirinya kepada presiden melalui Mensesneg dan Seskab.
Respons Istana Kepresidenan
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memberikan keterangan terkait pengunduran diri Hasan Nasbi. Ia menjelaskan bahwa surat pengunduran diri tersebut telah disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto. Meskipun demikian, Prasetyo mengungkapkan bahwa presiden belum memberikan keputusan terkait surat tersebut dan masih dalam tahap mempelajarinya lebih lanjut. Proses pencarian pengganti Hasan Nasbi juga belum dimulai.