Penentuan Waktu Imsak dan Sahur: Pemahaman yang Tepat Berdasarkan Al-Quran, Hadits, dan Praktik di Indonesia
Penentuan Waktu Imsak dan Sahur: Pemahaman yang Tepat Berdasarkan Al-Quran, Hadits, dan Praktik di Indonesia
Ramadhan 1446 H, yang jatuh pada tahun 2025 M, menuntut pemahaman yang akurat tentang waktu imsak dan sahur bagi umat Muslim di Indonesia. Perbedaan pemahaman dan praktik terkait waktu imsak seringkali menimbulkan kebingungan. Artikel ini bertujuan untuk mengklarifikasi hal tersebut, dengan merujuk pada Al-Quran, hadits, serta praktik yang berkembang di masyarakat Indonesia.
Imsak: Bukan Penanda Berhentinya Konsumsi Makanan dan Minuman
Ayat Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 187 menjadi rujukan utama: وَكُلُوْا وَاشْرَبُوْا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْاَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْاَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِۖ (Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar...). Ayat ini secara jelas menunjukkan bahwa batas waktu sahur adalah saat terbit fajar shadiq, yang bertepatan dengan adzan subuh. Imsak, dalam pengertian literalnya yang berarti menahan diri, bukanlah penanda berhenti makan dan minum, melainkan waktu dimulainya larangan berbuka puasa. Pemahaman ini perlu ditekankan untuk menghindari kesalahpahaman.
Praktik Imsak di Indonesia: Sebuah Idiom
Meskipun KBBI mendefinisikan imsak sebagai 'saat dimulainya tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa...', praktik di Indonesia menunjukkan pemahaman yang berbeda. Banyak masyarakat Indonesia menggunakan istilah imsak sebagai penanda waktu beberapa menit sebelum subuh (lima, sepuluh, atau lima belas menit), sebagai bentuk kehati-hatian. Hal ini merupakan idiom yang berkembang di masyarakat dan bukan interpretasi langsung dari dalil agama.
Hadits Terkait Waktu Sahur
Hadits dari Qatadah, melalui Anas, yang menyebutkan bahwa Nabi SAW dan Zaid bin Tsabit bersantap sahur, kemudian melaksanakan sholat subuh setelahnya, memberikan gambaran tentang fleksibilitas waktu sahur. Rentang waktu antara selesai sahur dan sholat subuh sekitar waktu membaca 50 ayat, menunjukkan adanya jeda yang cukup.
Jadwal Imsak dan Subuh 8 Maret 2025 di Tiga Zona Waktu Indonesia
Berikut jadwal imsak dan subuh untuk tiga zona waktu di Indonesia pada 8 Maret 2025, yang diambil dari situs resmi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama:
Kota | Waktu | Imsak | Subuh |
---|---|---|---|
Jakarta | WIB | 04.33 WIB | 04.43 WIB |
Denpasar | WITA | 04.58 WITA | 05.08 WITA |
Jayapura | WIT | 04.19 WIT | 04.29 WIT |
Catatan: Jadwal ini bersifat sementara dan dapat berbeda berdasarkan sumber lain.
Dalil yang Menguatkan Kebolehan Makan Hingga Mendekati Subuh
Beberapa hadits dan pendapat ulama memberikan keringanan (rukhshah) dalam hal ini. Beberapa di antaranya adalah:
- Dalil 1: Hadits dari Hasan al-Bashri, yang menukil perkataan Umar bin Khattab tentang kebolehan makan jika masih ragu akan datangnya fajar.
- Dalil 2: Hadits dari Ibnu Juraij yang menyatakan kebolehan minum jika masih ragu terhadap masuknya fajar.
- Dalil 3: Hadits yang menyatakan bahwa jika seseorang mendengar adzan sementara minuman masih di tangan, maka ia boleh menghabiskan minuman tersebut.
Syaikh Ali Hasan al-Halabi menjelaskan bahwa jika fajar sudah jelas, maka berhentilah makan, minum, dan jimak. Namun, jika masih ada minuman di tangan, boleh untuk meminumnya. Ini merupakan keringanan dari Allah SWT bagi hamba-Nya yang berpuasa.
Semoga penjelasan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang waktu imsak dan sahur selama Ramadhan.