Cedera Meniskus Paksa Ruediger Absen Hingga Dua Bulan
Bek andalan Real Madrid, Antonio Ruediger, dipastikan harus menepi dari lapangan hijau untuk beberapa waktu setelah menjalani operasi lutut. Prosedur medis tersebut dilakukan untuk mengatasi masalah meniskus yang telah lama mengganggu performanya.
Kepastian absennya Ruediger menjadi pukulan telak bagi Real Madrid dan Timnas Jerman. Pemain bertahan tangguh itu diperkirakan akan absen selama kurang lebih dua bulan, membuatnya tidak dapat membela klubnya di sisa musim ini dan juga ajang Piala Dunia Antarklub yang akan digelar Juni mendatang. Selain itu, Ruediger juga dipastikan absen memperkuat Timnas Jerman dalam laga Semifinal Nations League melawan Portugal.
Cedera ini menjadi mimpi buruk bagi Ruediger, yang sebelumnya tampil penuh selama 111 menit dalam laga final Copa del Rey melawan Barcelona. Pertandingan tersebut berakhir dengan kekalahan 2-3 bagi Real Madrid melalui babak tambahan waktu. Nasib buruk Ruediger semakin lengkap setelah ia menerima kartu merah di akhir pertandingan akibat tindakan tidak sportif melempar botol ke lapangan. Tindakan tersebut berpotensi berujung pada sanksi larangan bermain hingga 12 pertandingan.
Manajemen Real Madrid berharap Ruediger dapat pulih sepenuhnya sebelum sesi pramusim yang dijadwalkan dimulai pada bulan Juli. Pemulihan yang optimal diharapkan dapat mengurangi risiko cedera kambuhan dan memastikan Ruediger berada dalam kondisi terbaiknya untuk menghadapi musim kompetisi yang baru.
Ruediger sendiri telah memberikan pernyataan melalui akun Instagram pribadinya. Ia mengungkapkan bahwa dirinya telah bermain dengan menahan rasa sakit selama lebih dari tujuh bulan sebelum akhirnya memutuskan untuk menjalani operasi. Kini, setelah operasi berjalan sukses, ia merasa lega karena terbebas dari rasa sakit. Ruediger juga menyatakan keinginannya untuk segera kembali bermain dan membela klub serta negaranya di turnamen-turnamen besar yang akan datang.
Musim ini, Ruediger telah tampil sebanyak 49 kali untuk Real Madrid, mencatatkan tiga gol dan satu assist. Absennya pemain kunci ini tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi pelatih dalam meramu strategi tim di sisa musim kompetisi.