Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (29/4/2025). Kedatangannya ini merupakan tindak lanjut dari arahan yang diberikan Presiden Prabowo Subianto dalam sebuah Town Hall Meeting bersama Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

"Salah satunya (kunjungan ke KPK tindak lanjut Town Hall)," ujar Erick Thohir kepada awak media di Gedung KPK, Jakarta Selatan.

Dalam keterangannya, Erick Thohir mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo memberikan arahan yang jelas dan tegas terkait perbaikan sistem kerja yang selama ini telah berjalan di BPI Danantara. Prabowo menekankan pentingnya evaluasi dan peningkatan berkelanjutan dalam setiap aspek operasional.

"Bapak Presiden memberikan arahan tegas kemarin bahwa pola pekerjaan yang sudah berjalan selama ini harus terus diperbaiki," lanjut Erick Thohir.

Presiden Prabowo, kata Erick, juga mengapresiasi kinerja BPI Danantara selama ini. Namun, Prabowo mengingatkan akan kompleksitas tantangan global yang dihadapi, termasuk persaingan ekonomi yang semakin ketat, perang dagang, dan perubahan kebijakan ekonomi global.

"Hari ini teman-teman media tau lah daripada kompleksitas dari perang dagang, perang tarif, kebijakan ekonomi tetapi kan kembali kita sebagai negara harus terus tumbuh," tutur Erick Thohir.

Lebih lanjut, Erick Thohir menjelaskan bahwa perbaikan sistem dan peningkatan efisiensi menjadi kunci untuk meningkatkan value creation yang diharapkan dari BPI Danantara.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan secara tertutup dalam Town Hall Meeting BPI Danantara. Prabowo mengakui bahwa dirinya memberikan teguran kepada jajaran direksi BPI Danantara dalam pertemuan tersebut.

"Ya tertutup karena saya banyak negur juga direksi-direksi, kan nggak enak kalau ditegur depan kalian (media)," ungkap Prabowo usai acara di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Senin (28/4).

Town Hall Meeting ini merupakan forum pertemuan antara pengurus BPI Danantara dan jajaran direksi BUMN. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo memberikan arahan strategis.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, antara lain Chief Operating Officer (COO) Danantara Dony Oskaria, Chief Investment Officer (CIO) Danantara Pandu Shahrir, Ketua Dewan Pengawas Danantara Erick Thohir beserta jajaran, serta Managing Director dan anggota Dewan Komite Danantara. Selain itu, hadir pula sejumlah Menteri Koordinator (Menko), yaitu Menko Polhukam Budi Gunawan, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menko Infrastruktur dan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko PMK Pratikno, hingga Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar.