GoTo Catat Peningkatan Pendapatan dan Pengurangan Kerugian Signifikan di Kuartal Pertama 2025

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menunjukkan performa keuangan yang menggembirakan pada kuartal I-2025. Perusahaan teknologi raksasa ini berhasil membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 4,23 triliun, naik 4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencatatkan Rp 4,07 triliun.

Di sisi lain, GOTO juga berhasil menekan kerugian secara signifikan. Rugi periode berjalan tercatat sebesar Rp 366,59 miliar, menyusut 61 persen dibandingkan kuartal I-2024. Penurunan kerugian ini menjadi sinyal positif bagi keberlanjutan bisnis perusahaan.

Direktur Utama Grup GoTo, Patrick Walujo, mengungkapkan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari eksekusi strategi bisnis yang tepat. GoTo terus berupaya mengoptimalkan basis pelanggan dengan fokus pada segmen pengguna premium yang memiliki daya beli tinggi dan loyalitas yang kuat.

"Kami terus mengoptimalkan basis pelanggan kami untuk mencakup segmen pengguna premium yang memiliki daya beli tinggi dengan tingkat keterlibatan yang tetap tangguh sehingga memberikan stabilitas lebih kuat bagi bisnis kami," ujar Walujo dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (29/4/2025).

Selain itu, bisnis pinjaman GoTo juga menjadi salah satu pendorong pertumbuhan perusahaan. Portofolio pinjaman konsumen mengalami peningkatan sebesar 108 persen secara tahunan.

Lebih lanjut, EBITDA Grup GoTo juga mencatatkan hasil positif. Pada kuartal I-2025, EBITDA tercatat sebesar Rp 393 miliar, berbalik untung dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang masih mencatatkan rugi sebesar Rp 101 miliar.

Secara keseluruhan, tahun 2024 menjadi tahun yang positif bagi GoTo. Perusahaan berhasil mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp 15,9 triliun, naik 8 persen dibandingkan tahun 2023 yang mencatatkan Rp 14,78 triliun. Pertumbuhan pendapatan ini didorong oleh kinerja positif di berbagai lini bisnis perusahaan.

GoTo juga berhasil melakukan efisiensi dengan menurunkan total beban operasional sebesar 28 persen, dari Rp 25 triliun pada tahun 2023 menjadi Rp 18,1 triliun pada tahun 2024. Efisiensi ini berkontribusi pada perbaikan kinerja keuangan perusahaan secara keseluruhan.

Pencapaian GoTo di kuartal I-2025 ini menunjukkan bahwa perusahaan berada di jalur yang tepat untuk mencapai profitabilitas dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan fokus pada optimalisasi pelanggan, pengembangan bisnis pinjaman, dan efisiensi operasional, GoTo optimis dapat terus meningkatkan kinerja keuangan di masa depan.

Berikut adalah poin-poin penting dari kinerja GoTo pada kuartal I-2025:

  • Pendapatan bersih naik 4 persen menjadi Rp 4,23 triliun.
  • Rugi periode berjalan susut 61 persen menjadi Rp 366,59 miliar.
  • EBITDA Grup untung Rp 393 miliar, berbalik dari rugi tahun lalu.
  • Portofolio pinjaman konsumen tumbuh 108 persen.
  • Total beban operasional turun 28 persen pada tahun 2024.