SNPMB Klarifikasi Kesalahpahaman Tes Literasi UTBK: Bukan Ujian Bahasa!

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) baru-baru ini meluruskan kesalahpahaman yang meluas di kalangan peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 mengenai tes literasi dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Keluhan dari peserta mengenai kedua subtes ini mendorong SNPMB untuk memberikan klarifikasi yang komprehensif.

Eduart Wolok, Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB, dalam konferensi pers yang diadakan secara hybrid, menjelaskan bahwa banyak peserta UTBK mengira tes literasi dalam bahasa Indonesia adalah tes kemampuan berbahasa Indonesia, begitu pula dengan tes literasi dalam bahasa Inggris. Wolok menegaskan bahwa anggapan ini tidak tepat. Menurutnya, fokus utama tes adalah literasi dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, bukan literasi bahasa Indonesia atau Inggris itu sendiri. Ini berarti bahwa soal-soal UTBK, termasuk yang berasal dari bidang sains dan teknologi (saintek), dirancang untuk menguji kemampuan peserta dalam memahami dan menginterpretasi informasi yang disajikan dalam bahasa Indonesia atau Inggris.

Wolok menekankan bahwa sejak awal, SNPMB telah menjelaskan secara gamblang di situs web resmi mereka bahwa tes ini adalah tentang literasi dalam bahasa, bukan ujian kemampuan berbahasa. Oleh karena itu, peserta diharapkan untuk tidak hanya menguasai tata bahasa dan kosakata, tetapi juga memiliki kemampuan analitis dan interpretatif yang baik dalam memahami berbagai jenis teks dan informasi.

Dalam kesempatan yang sama, panitia SNPMB juga mengungkapkan beberapa modus kecurangan yang terdeteksi selama pelaksanaan UTBK 2025, antara lain:

  • Pengambilan Soal:
    • Peserta memfoto layar komputer secara tersembunyi.
    • Peserta merekam layar komputer dengan aplikasi.
  • Penggantian Peserta:
    • Manipulasi foto peserta dengan AI.
    • Pemalsuan dokumen identitas (KTP) dan surat keterangan kelas 12.
  • Bantuan dari Pihak Luar:
    • Peserta menerima jawaban dari luar menggunakan alat komunikasi.
  • Pembajakan Jaringan UTBK

SNPMB terus berupaya untuk meningkatkan keamanan dan integritas pelaksanaan UTBK guna memastikan persaingan yang adil dan transparan bagi seluruh peserta.