Fenomena Patung Biawak Raksasa di Wonosobo: Daya Tarik Wisata Baru yang Membludak
Demam patung biawak raksasa melanda Wonosobo. Dalam hitungan hari, replika satwa melata ini telah menjadi magnet bagi wisatawan, menarik ribuan pengunjung setiap harinya. Lokasi yang sebelumnya sepi, kini ramai oleh lalu lalang kendaraan dan riuh rendah suara pengunjung yang penasaran.
Kehadiran patung biawak ini bermula dari inisiatif sederhana warga Desa Krasak. Namun, siapa sangka, kreasi yang bertujuan mempercantik desa ini justru berbuah manis, menjadi daya tarik wisata baru yang tak terduga. Budiarto, Ketua Karang Taruna Desa Krasak, mengungkapkan bahwa lonjakan pengunjung sangat signifikan. "Rata-rata, lebih dari 2 ribu orang datang setiap hari. Pemuda desa kami sampai harus berjaga 24 jam untuk mengatur lalu lintas dan memastikan keamanan pengunjung," ujarnya.
Antusiasme wisatawan tidak hanya terbatas pada berfoto dengan latar belakang patung. Banyak dari mereka yang memanfaatkan momen ini untuk membuat konten di media sosial, melakukan siaran langsung (live streaming) di platform seperti TikTok dan Instagram. Fenomena ini semakin memperluas jangkauan popularitas patung biawak, menarik perhatian lebih banyak orang untuk datang dan menyaksikan langsung.
Menurut penuturan Budiarto, keramaian di sekitar patung biawak tidak pernah surut, bahkan hingga malam hari. "Dari pagi sampai pagi, selalu ada pengunjung yang datang. Puncaknya biasanya terjadi antara pukul 3 sore hingga 7 malam," jelasnya.
Keunikan patung ini rupanya mampu menarik perhatian wisatawan dari berbagai daerah. Tidak hanya dari Jawa, tetapi juga dari pulau-pulau lain seperti Kalimantan dan Sulawesi. Vika Anjani, seorang pengunjung asal Jakarta, rela datang jauh-jauh ke Wonosobo bersama keluarganya hanya untuk melihat patung biawak yang viral. "Saya penasaran karena viral di media sosial. Setelah melihat langsung, saya sangat kagum. Bentuknya sangat mirip dengan biawak asli, apalagi katanya anggaran pembuatannya tidak terlalu besar," ungkapnya.
Fenomena patung biawak ini membuktikan bahwa ide kreatif dan inovatif, meskipun sederhana, dapat memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat. Selain meningkatkan potensi pariwisata daerah, keberadaan patung ini juga memberikan peluang ekonomi bagi warga sekitar.