Gerindra Serukan Optimisme Publik di Tengah Kinerja Investasi Nasional yang Menggembirakan

Fraksi Gerindra di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia menyampaikan apresiasi atas kinerja investasi nasional yang menggembirakan pada kuartal pertama tahun 2025. Ketua Fraksi Gerindra, Budisatrio Djiwandono, menyoroti realisasi investasi yang mencapai Rp 465,2 triliun, setara dengan 24,4% dari target tahunan sebesar Rp 1.905,6 triliun. Capaian ini mencerminkan pertumbuhan signifikan sebesar 16% secara tahunan (year-on-year/YoY) dan berkontribusi pada penyerapan tenaga kerja sebanyak 594.104 orang.

"Di tengah dinamika dan ketidakpastian ekonomi global, Indonesia tetap menjadi destinasi investasi yang menjanjikan dan mampu mempertahankan tren pertumbuhan yang positif. Kami dari Fraksi Gerindra mengapresiasi kerja keras pemerintah dan sektor swasta dalam menjaga momentum ini," ujar Budisatrio Djiwandono dalam keterangan resminya.

Lebih lanjut, Budisatrio Djiwandono menyoroti pemulihan positif yang terjadi di pasar modal Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan lebih dari 12% dari titik terendah setelah eskalasi perang dagang Amerika Serikat. Hal ini menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan kinerja pemulihan pasar modal terbaik secara global.

Namun, Budisatrio Djiwandono menekankan pentingnya bagi masyarakat untuk memiliki akses terhadap data dan informasi yang akurat, objektif, dan komprehensif. Akses ini memungkinkan masyarakat untuk menilai kondisi perekonomian nasional secara menyeluruh dan berdasarkan fakta yang valid.

Budisatrio Djiwandono mengajak seluruh pelaku pasar, kalangan dunia usaha, dan masyarakat luas untuk menghindari pembentukan opini yang didasarkan pada informasi parsial atau tidak objektif. Ia menyerukan agar semua pihak tetap percaya pada fundamental perekonomian nasional yang berada pada jalur yang benar (on the right track), bahkan di tengah gejolak ketidakpastian global.

"Situasi ini justru dapat menjadi momentum strategis yang perlu dimanfaatkan secara optimal oleh Indonesia. Kami menilai kepemimpinan Presiden Prabowo memiliki komitmen yang kuat untuk terus mendorong reformasi struktural dan meningkatkan kemudahan berinvestasi melalui langkah-langkah seperti deregulasi, penyederhanaan birokrasi, serta penguatan industri nasional," tegasnya.

Budisatrio Djiwandono menekankan bahwa langkah-langkah reformasi dan penguatan industri harus terus dipercepat agar pertumbuhan ekonomi semakin berkelanjutan. Ia juga menekankan pentingnya menjaga optimisme kolektif di tengah ketidakpastian ekonomi global.

"Optimisme harus terus kita jaga, dengan tetap waspada dan bekerja keras. Ekonomi Indonesia membutuhkan kepercayaan kolektif dari seluruh rakyatnya untuk terus tumbuh dan berkembang," pungkas Budisatrio Djiwandono.

Poin-poin penting yang disoroti oleh Fraksi Gerindra:

  • Kinerja investasi nasional kuartal I 2025 yang menggembirakan.
  • Pertumbuhan investasi 16% (YoY) dan penyerapan tenaga kerja 594.104 orang.
  • Pemulihan pasar modal Indonesia yang positif.
  • Pentingnya akses informasi akurat dan objektif bagi masyarakat.
  • Ajakan untuk menghindari informasi parsial dan tetap percaya pada fundamental ekonomi.
  • Komitmen pemerintah untuk reformasi struktural dan kemudahan investasi.
  • Pentingnya menjaga optimisme kolektif.